Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank yang semakin luas dengan segmen kredit digital Tunaiku sebesar Rp1,6 triliun dan segmen kredit lainnya sebesar Rp1 triliun.
baca juga: Bank Amar Bidik Pertumbuhan Kredit Lampaui Industri Perbankan |
Presiden Direktur Bank Amar Indonesia Vishal Tulsian mengatakan amar Bank mencatat pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8 persen year-on-year.
"Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5 persen year-on-year dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7 persen year-on-year. Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 April 2024.
DPK stabil
Komitmen Amar Bank dalam menjalankan responsible banking juga tercermin dalam keberhasilan mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan.Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27 persen dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp189,6 miliar. Seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah, Amar Bank berfokus untuk terus memperkuat posisi CASA dan terus melakukan inovasi teknologi yang akan memudahkan nasabah.
Vishal menegaskan kinerja yang positif sepanjang 2023 merupakan pemacu bagi Amar Bank untuk tetap konsisten pada tahun ini.
Ia menambahkan Amar Bank harus terus menyalurkan kredit produktif lebih banyak lagi namun dengan prinsip kehati-hatian, sehingga secara bersamaan tetap menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah ambang maksimum yang ditetapkan oleh regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Komitmen kami pada perkembangan teknologi dan upaya pemasaran akan memastikan aktivitas bisnis perusahaan tetap terakselerasi," jelas dia.
Dia menuturkan Amar Bank akan tetap berdedikasi untuk terus menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif dan memperkuat ekosistem digital dengan pihak-pihak lainnya. Inovasi teknologi embedded banking and finance merupakan salah satu prioritas Amar Bank kedepannya.
Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menyoroti tingkat Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat sebesar 119,2 persen per Desember 2023.
"CAR yang kuat ini dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberi ruang untuk mendorong ekspansi pasar. Kami optimis untuk 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News