Investasi reksadana. foto: medcom.
Investasi reksadana. foto: medcom.

Bank Digital Bidik Generasi Muda dengan Varian Produk Reksa Dana

Arif Wicaksono • 13 Agustus 2024 14:45
Jakarta: Instrumen reksa dana kian populer dan menjadi salah satu pilihan utama investor pasar modal dalam negeri.
 
baca juga: Sebelum Berinvestasi, Generasi Muda Perlu Perhatikan Dua Hal Ini

Hal ini tercermin dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024 yang menunjukkan ada 12,3 juta investor reksa dana (sekitar 94 persen dari total jumlah investor pasar modal Indonesia).
 
Angka ini meningkat lebih dari 115 persen dibandingkan pada 2021 dan bisa terus bertambah seiring dengan makin matangnya iklim investasi di dalam negeri. Kendati demikian, jika dilihat dari data OJK (2022), level literasi dan inklusi sektor jasa keuangan khususnya pasar modal tergolong sangat rendah.
 
baca juga:

OJK Wajibkan Semua Bank Gabung Anti-Scam Center


Jika dirinci lagi, angka asset under management (AUM) atau gross domestic product (GDP) di Indonesia tercatat sebagai salah satu yang terendah yakni 3,7 persen (dibandingkan dengan rata-rata negara ASEAN yang mampu mencapai double digit).
 
Kondisi inilah yang melatarbelakangi pentingnya kolaborasi antara PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan manajer investasi Syailendra Capital untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal, khususnya reksa dana. Kerja sama ini ditandai dengan kehadiran Syailendra Capital sebagai salah satu manajer investasi yang dapat diakses melalui aplikasi Jenius dari Bank BTPN.

Chief Executive Officer Syailendra Capital, Fajar R. Hidayat menyampaikan meningkatnya jumlah pertumbuhan investor reksa dana menunjukkan sebuah tren yang positif.
 
"Hal ini perlu disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman, dan terpercaya," tegas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.
 
Hal inilah yang melatarbelakangi kerja sama antara Syailendra Capital dan Bank BTPN Pengguna Jenius dapat mengakses lima produk investasi reksa dana unggulan milik Syailendra Capital yaitu Syailendra Dana Kas, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP), Syailendra Fixed Income Fund (SFIF), Syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI) serta kemudian Syailendra Equity Opportunity Fund (SEOF) Kelas A yang merupakan kategori reksa dana saham yang dikelola dengan strategi konsentrasi saham.
 
Sementara itu, Bank BTPN berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan keuangan yang lengkap ke berbagai segmen nasabah dengan dukungan teknologi digital.
 
Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto menuturkan senantiasa menyeleksi produk-produk investasi terbaik yang tersedia di platform kami untuk nasabah kami.
 
"Syailendra Capital dapat memenuhi kebutuhan investasi nasabah kami, mengingat rekam jejaknya selama lebih dari 17 tahun, performa produk yang konsisten melampaui benchmark dan variasi produk yang relevan," tambah Darmadi.
 
Certified Financial Planner Aline Wiratmaja menyampaikan kolaborasi antar pelaku industri seperti ini perlu disambut dengan baik mengingat para pihak ini telah mengambil langkah aktif dalam menyediakan akses yang mudah dalam berinvestasi.
 
"Edukasi yang masif pun perlu dilakukan agar masyarakat Indonesia memiliki literasi finansial yang lebih baik, terhindar dari praktik judi online ataupun penipuan berkedok investasi lainnya.” tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan