Digitalisasi. Foto: Medcom.id.
Digitalisasi. Foto: Medcom.id.

Jaringan Fiber Optik Bakal Kurangi Kesenjangan Digital Indonesia Timur?

Arif Wicaksono • 20 Oktober 2024 20:47
Jakarta: Perusahaan telekomunikasi, PT Varuna Cahaya Santosa (VCS), berusaha meningkatkan konektivitas di Indonesia Timur dengan pengembangan infrastruktur jaringan backbone fiber optik, yang membentang sepanjang kurang lebih 4.200 km.
 
Baca juga: Perusahaan Swasta Ikut Genjot Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Daerah Terpencil

Presiden Direktur VCS Peter Djatmiko menuturkan dengan menggabungkan kabel bawah laut dan kabel terestrial, Varuna menyediakan konektivitas serat optik ke area-area utama di wilayah-wilayah ini. Dia menyatakan hal ini sebagai upaya  menjembatani kesenjangan digital antara wilayah barat dan timur Indonesia, khususnya antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya, sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.
 
"Penting untuk diketahui jaringan fiber optik juga secara strategis menghubungkan Pulau Jawa dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang selanjutnya mendukung agenda pemerintah untuk mentransformasi ibu kota baru menjadi smart city.” jelas dia dikutip Minggu, 20 Oktober 2024.
 
Sebagai infrastruktur backbone, perusahaan memiliki visi untuk dapat digunakan secara luas oleh masyarakat. Untuk memfasilitasi hal ini, VCS secara aktif mencari peluang kerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk memperluas akses jaringan dari Varuna ke para pengguna akhir (end-user).

Dengan memanfaatkan backbone VCS dapat memperkuat para penyedia layanan ini untuk memberikan layanan internet yang andal dan terjangkau ke daerah-daerah yang belum terjangkau. Varuna merupakan bukti dari kekuatan kolaborasi dan visi bersama.
 
“Seiring dengan perjalanan kami menuju RFS di tahun 2027, kami sangat antusias untuk menyaksikan dampak transformatif dari infrastruktur ini untuk menghubungkan masyarakat, mengembangkan bisnis, dan membangun masa depan yang lebih cerah untuk semua, terutama pertumbuhan digital bangsa,” ujar Peter Djatmiko.
 
Varuna menyediakan sistem kabel repeaterless yang dirancang untuk mentransmisikan bandwidth berkapasitas tinggi dengan kecepatan optimal 12,6 Tbps per pair. Varuna secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan bandwidth yang berkembang pesat dari Jawa Timur ke Indonesia Timur.

Komitmen pemerintah

Langkah ini sejalan dengan usaha pemerintah yang terus melakukan pemerataan pembangunan akses internet di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Guna mempercepat pemerataan infrastruktur dan konektivitas digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengembangkan kajian Next Generation Broadband Connectivity (NGBC) untuk meningkatkan meaningful connectivity.
 
Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi Mochamad Hadiyana menyatakan kajian ini akan menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur digital yang lebih baik dan lebih efisien. Hadiyana menilai keberadaan keberadaan kebijakan dan regulasi pengembangan infrastruktur dan layanan broadband akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi.
 
Hadiyana mengungkap dalam Asta Cita yang merupakan visi Presiden Terpilih Prabowo Subianto, infrastruktur digital kembali ditegaskan sebagi salah satu pilar pembangunan nasional. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan