Baca juga: 10 Tahun Jokowi Sukses Bangun Infrastruktur Telekomunikasi di Wilayah Timur dan 3T |
IIF melakukan kolaborasi strategis dengan LEN Group atas proyek Palapa Ring Paket Tengah sebesar Rp975 Miliar melalui kredit sindikasi bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI)
Head of Legal and Corporate Secretary Division of IIF, Nastantio W. Hadi menuturkan kolaborasi ini untuk meningkatkan konektivitas telekomunikasi di seluruh nusantara, sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memajukan pembangunan infrastruktur Indonesia pada aspek telekomunikasi dan informasi," tegas dia dikutip dari Antara, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Melalui kolaborasi tersebut, IIF berharap dapat terus berkontribusi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tertinggal.
Hal ini akan membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses informasi, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, IIF juga menginvestasikan Rp340 miliar kepada PT Surya Energi Indotama untuk proyek pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di wilayah Papua Barat dan Papua Tengah.
IIF adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.
IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Kementerian Keuangan bersama dengan Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan lembaga multilateral lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News