Direktur Regional Asia Tenggara & Oseania USSEC Timothy Loh. Foto: Istimewa.
Direktur Regional Asia Tenggara & Oseania USSEC Timothy Loh. Foto: Istimewa.

Industri Kedelai AS Lirik Terapkan Teknologi Berbasis AI

Arif Wicaksono • 08 Juli 2024 14:35
Bali: Direktur Regional Asia Tenggara & Oseania USSEC Timothy Loh menjelaskan penerapan analisis data berbasis kecerdasan buatan (AI) penting untuk meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan keberlanjutan, dan meningkatkan efisiensi operasional dalam produksi daging.
 
baca:  IBM: AI Punya Peran Penting dalam Transformasi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi

Dia mengatakan upaya ini penting karena pada 2050, populasi perkotaan di Asia diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dari 1,6 miliar menjadi tiga miliar. Urbanisasi juga akan meningkatkan produksi peternakan dan konsumsi protein hewani yang bisa mendorong peningkatan produksi pakan ternak.
 
"Para ahli mempelajari masa depan digitalisasi dan otomatisasi dalam produksi pakan dan nutrisi presisi untuk meningkatkan potensi genetik ternak tanpa mengorbankan keamanan dan keberlanjutan pakan. Kekuatan dan peluang industri juga dibahas untuk mendukung produksi pakan dan protein hewani yang lebih kuat, menguntungkan, aman, dan berkelanjutan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Juli 2024.
 
Menyoroti kemajuan dalam nutrisi ternak dan pengolahan pakan serta mendorong strategi kolaboratif, USSEC menekankan pentingnya mengelola biaya pakan dengan bahan pakan yang bernilai dan berkualitas lebih tinggi, sehingga meningkatkan keberlanjutan.

Tim Dewan Ekspor Kedelai AS di Asia Tenggara atau U.S Soybean Export Council (USSEC) menyoroti topik-topik penting dalam industri pakan ternak dan unggas, termasuk teknologi nutrisi hewan modern, nutrisi presisi melalui AI. Kemajuan dalam sistem dan manufaktur pakan, langkah-langkah biosekuriti, penanganan penyakit, dan praktik pertanian berkelanjutan.
 
Timothy Loh juga menyoroti manfaat ekonomi dari penggunaan Kedelai AS untuk formulasi pakan yang optimal, termasuk jejak karbon yang lebih rendah untuk produksi bungkil kedelai AS dibandingkan dengan bungkil kedelai dari negara asal lainnya.
 
"Salah satu fokus utama teknologi pengelolaan data digital dapat menjaga biosekuriti produksi daging babi, mengoptimalkan efisiensi, dan meningkatkan profitabilitas," tegas dia.

AI bakal meningkatkan produksi pakan dan ternak

Chief Executive Officer Bin Sentry Ben Allen mengatakan pertumbuhan AI akan meningkatkan produksi ternak dan pakan. Dia menuturkan AI dapat meningkatkan operasi peternakan dengan mengotomatiskan rantai pasokan pakan menggunakan teknologi penginderaan canggih dan proses yang disederhanakan.
 
"Teknologi-teknologi ini menjanjikan efisiensi yang lebih tinggi, mengurangi biaya, dan kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan data, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan operasional pertanian dan profitabilitas," tegas dia.
 
Sementara itu, Konsultan Nutrisi Hewan Jean Noblet menjelaskan Net Energy (NE) menyediakan pengukuran energi yang tersedia bagi hewan dengan lebih akurat, sehingga meningkatkan kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan.
 
"Ini menekankan akurasi analisis nutrisi dapat menghasilkan efisiensi pakan yang lebih baik, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja ternak," jelas Managing Director di FeedGuys Resources Pte Ltd, Matthew Clark.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan