baca juga: Bukan Soal Gaji, Ini Penyebab Bisnis Startup 'Oleng' |
Jooble, salah satu situs pencari kerja terbesar yang aktif di 69 negara, resmi menginvestasikan USD 1 juta dalam putaran pendanaan awal kepada JayJay. Kesepakatan pendanaan Jooble untuk JayJay menjadi bagian dari program Jooble Venture Lab.
Jooble Venture Lab adalah studio rintisan dari agregator pekerjaan Jooble. Investasi dari Jooble akan membantu JayJay mengembangkan bisnis dan memperluas jangkauan pemasaran.
Perjanjian tersebut menjadikan Jooble berpartisipasi dalam modal JayJay. Selain pendanaan, JayJay akan menerima dukungan dari Jooble dalam pemasaran dan teknologi,khususnya di bidang ilmu data.
Jooble juga aktif di pasar Indonesia, dengan lebih dari satu juta pengguna bulanan. Jooble memprediksi jika Indonesia akan menjadi negara dengan kebutuhan profesi digital tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami percaya bahwa perusahaan seperti JayJay akan memungkinkan untuk mengubah kualitas hidup secara signifikan melalui pelatihan di bidang modern. Kami memahami tren ketenagakerjaan dan mengetahui bahwa Indonesia, dengan laju perkembangannya, dan memprediksi akan menjadi negara dengan kekurangan profesi terbesar di dunia digital pada tahun 2030,” ujar Co-Founder Jooble Roman Prokofiev dikutip dari AIN Capital, Rabu, 7 Desember 2022.
Didirikan Mei 2021, JayJay adalah startup yang mengembangkan platform yang bertujuan untuk membantu orang mempelajari profesi digital. Melalui program pendanaan ini, JayJay berencana untuk menciptakan peluang untuk 50 pekerja untuk Jayjay, memperluas jumlah kursus profesi menjadi 70 kelas.
Dalam waktu dekat Jay Jay akan meluncurkan Full Stack Developer, dan Desain Interior. Dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, Co Founder & CEO Jayjay Vitalii Somka memprediksi jika layanan pendidikan offline akan tertantang dengan banyak halangan mulai dari tidak efektif, serta keterbatasan teknologi dan aksesibilitas. Sementara, pendidikan online akan mengantisipasi lonjakan kebutuhan kandidat digital.
“Tujuan kami adalah untuk mengajar dan mempekerjakan satu juta lulusan pada 2025. Lulusan sekolah kami akan bekerja di perusahaan terbaik di Indonesia dan dunia.Untuk melakukan ini, bersamaan dengan peluncuran produk baru, kami mengembangkan jaringan mitra kami yang dengan senang hati akan mempekerjakan lulusan kami,” ujar dia.
JayJay mengutamakan program belajar bersama para praktisi profesional di Indonesia dan dunia. Pelajar nantinya akan memiliki waktu belajar yang fleksibel dengan porsi pembelajaran 100 persen online. Para alumni yang telah menyelesaikan kursus juga akan dibantu untuk mendaftar program magang untuk mencapai karir terbaik.
“Pendidikan online akan menjadi lift sosial yang cepat untuk bagian populasi yang kurang terjangkau. Kami memperkirakan ledakan edtech berikutnya akan terjadi di Asia. Jadi, startup kami bertujuan untuk melatih 1 juta siswa dalam tiga tahun ke depan,” jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News