Di tengah fase bearish bitcoin yang sedang berlangsung, muncul peluang strategis bagi investor untuk mengakumulasi aset digital ini. Saat ini, harga bitcoin (BTC) berada di kisaran USD55 ribu atau setara dengan Rp850,21 juta.
Kepala Penelitian CryptoQuant Julio Moreno memperkirakan adanya potensi koreksi lebih dalam jika BTC jatuh di bawah level kritis USD56 ribu. Koreksi ini bisa menjadi kesempatan bagi investor yang menunggu harga lebih rendah untuk masuk ke pasar.
Meskipun September sering kali menjadi bulan yang penuh tekanan bagi bitcoin, kondisi pasar saat ini memberikan harapan baru. Peningkatan aktivitas investor besar dan tren data on-chain yang lebih positif menunjukkan bitcoin mungkin bisa mematahkan pola penurunan historisnya.
Selain itu, faktor eksternal seperti rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS dapat menjadi pendorong positif yang menjaga momentum pasar kripto bulan ini.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan situasi pasar saat ini menciptakan peluang menarik bagi investor untuk mengakumulasi bitcoin. Ia menekankan kondisi saat ini berbeda dengan periode sebelumnya, terutama dengan meningkatnya aktivitas dari pelaku pasar yang menunjukkan keyakinan terhadap prospek masa depan bitcoin.
"Siklus pasar bearish kali ini mungkin hanya bersifat sementara. Pasar kripto sangat dinamis, dan kita perlu siap menghadapi fluktuasi jangka pendek. Namun, sejarah menunjukkan setelah fase bearish, biasanya ada potensi pemulihan yang signifikan," ucap Oscar mengingatkan, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 7 September 2024.
Baca juga: Pertumbuhan Kripto Buka Peluang Inovasi Keuangan Digital Bersinar |
Pakai strategi investasi yang aman
Oscar juga menambahkan, meskipun volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto, hal ini tidak selalu negatif. Menurutnya, fluktuasi harga dapat membuka peluang bagi mereka yang siap dan memahami cara memanfaatkan kondisi pasar.
Oleh karena itu, ia mendorong investor untuk tetap tenang dan mengambil pendekatan strategis dalam berinvestasi.
Terakhir, Oscar mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi investor agar tidak terpengaruh oleh emosi jangka pendek. Ia percaya bahwa adopsi jangka panjang bitcoin dan teknologi blockchain akan terus tumbuh, memberikan alasan kuat bagi investor untuk tetap berkomitmen pada strategi investasi mereka.
Merespons geliat pasar, Oscar terus mendorong para investor untuk menggunakan strategi investasi yang lebih aman, seperti Dollar Cost Averaging (DCA).
"DCA adalah pendekatan yang memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara berinvestasi secara rutin dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan fluktuasi harga," tutur dia.
"Dengan strategi ini, kami berharap para pengguna dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terhindar dari dampak emosional saat pasar bergerak drastis," tambah Oscar menutup pernyataannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id