Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang merupakan integrasi antara Riset kesehatan dasar (Riskesdas) dan Studi status gizi Indonesia (SSGI) mencatat 96,7 persen penduduk Indonesia masuk kategori kurang makan sayur dan buah, angka itu nyaris menembus angka absolut 100 persen.
| baca juga: Yeay.. Industri Ritel RI Sudah Pulih |
Dewan Direksi Halofresh Reza Mahrizal pun berusaha memasarkan produk berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia untuk mendorong konsumsi buah. Harapannya, konsumsi sayur dan buah-buahan akan semakin meningkat untuk menciptakan fisik dan pola pikir yang lebih sehat.
"Kami memprioritaskan penelitian dan inovasi untuk menghasilkan produk-produk dengan kualitas terbaik," tegas dia dalam keterangan resmi, Rabu, 3 Juli 2024.
Dia menuturkan salah satu inovasi yang dijalankan adalah dengan menghadirkan buah eksotis seperti buah naga kuning dan markisa ungu.
“Semangat untuk memberikan produk buah dan sayur mayur berkualitas bagi seluruh keluarga Indonesia untuk terus berinovasi," tegas dia.
Dia menuturkan buah naga kuning ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan yang ada di pasaran, tetapi rasanya lebih manis dan bisa langsung dikonsumsi untuk sekali makan.
"Dengan usaha yang kami lakukan, semakin banyak pilihan produk buah dari Halofresh yang bisa dinikmati oleh masyarakat” ungkap Reza.
Dia menjelaskan Halofresh hadir tidak hanya memberikan produk buah dan sayur yang segar, memiliki cita rasa tinggi, dan bernutrisi, tapi juga mampu menyediakan produk-produk baru kepada masyarakat.
"Dengan banyaknya pilihan yang disediakan, mengonsumsi buah dan sayur akan terasa lebih menyenangkan. Hal tersebut juga akan meningkatkan kesadaran keluarga Indonesia untuk mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya," tegas dia.
Konsumsi buah dan sayuran masih rendah
Konsumsi masyarakat indonesia terhadap buah dan sayur masih dibawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari atau sekitar lima porsi.Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, konsumsi buah segar dan sayur orang Indonesia masih tergolong rendah. Sebanyak 67,5 persen orang Indonesia hanya mengonsumsi buah segar dan sayur hanya 1-2 porsi saja per hari dalam seminggu.
Kemudian, sebanyak 17,4 persen orang mengonsumsi buah segar dan sayur 3-4 porsi saja per hari dalam seminggu. Bahkan, yang mengonsumsi di atas lima porsi hanya 3,3 persen dan 11,8 persen mengaku tidak pernah mengonsumsi buah segar dan sayur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id