Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka berbalik arah. IHSG terpantau menguat setelah pekan sebelumnya turun tajam.
Pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, Senin, 2 Maret 2020, terpantau menguuat tipis. Menukil laman RTI, gerak IHSG terpantau naik 2,342 poin atau setara 0,043 persen ke posisi 5.455.
Namun sayangnya, tak beberapa lama kemudian, IHSG langsung jeblok kembali 38,88 poin atau setara 0,713 persen ke posisi 5.413. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 5.456 dan level terendah di 5.410.
Baca: Usai Jeblok, IHSG Berpeluang Menguat
Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 286,4 juta lembar senilai Rp317,5 miliar. Sebanyak 74 saham menguat, 127 saham melemah, 104 saham stagnan, dan terjadi 21.261 kali transaksi.
Analis Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper sebelumnya memprediksi setelah ditutup melemah 1,49 persen pada perdagangan Jumat pekan lalu di level 5.452,7 akibat kepanikan penyebaran virus korona, pergerakan indeks hari ini mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
Indeks akan menguat dengan rentang support 5.231-5.340 dan resistance 5.510-5.567.
"IHSG mendingikasikan potensi rebound dalam jangka pendek sebelum melanjutkan pelemahan kembali," kata Dennies dalam riset hariannya, Senin, 2 Maret 2020.
Pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, Senin, 2 Maret 2020, terpantau menguuat tipis. Menukil laman RTI, gerak IHSG terpantau naik 2,342 poin atau setara 0,043 persen ke posisi 5.455.
Namun sayangnya, tak beberapa lama kemudian, IHSG langsung jeblok kembali 38,88 poin atau setara 0,713 persen ke posisi 5.413. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 5.456 dan level terendah di 5.410.
Baca: Usai Jeblok, IHSG Berpeluang Menguat
Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 286,4 juta lembar senilai Rp317,5 miliar. Sebanyak 74 saham menguat, 127 saham melemah, 104 saham stagnan, dan terjadi 21.261 kali transaksi.
Analis Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper sebelumnya memprediksi setelah ditutup melemah 1,49 persen pada perdagangan Jumat pekan lalu di level 5.452,7 akibat kepanikan penyebaran virus korona, pergerakan indeks hari ini mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
Indeks akan menguat dengan rentang support 5.231-5.340 dan resistance 5.510-5.567.
"IHSG mendingikasikan potensi rebound dalam jangka pendek sebelum melanjutkan pelemahan kembali," kata Dennies dalam riset hariannya, Senin, 2 Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News