Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Foto: Medcom.id/Desi Angriani.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Foto: Medcom.id/Desi Angriani.

OJK Imbau Investor Tenang, IHSG Tak Anjlok Terlalu Dalam

Suci Sedya Utami, Nur Azizah • 28 Februari 2020 20:01
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau agar investor tetap tenang dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meskipun mengalami pelemahan, namun penurunan IHSG belum terlalu dalam.
 
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya belum akan turun tangan untuk menangani penurunan tersebut dengan melakukan buyback atau membeli kembali saham yang beredar di publik tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Ia bilang dalam protokol, OJK baru bisa melakukan buyback apabila penurunannya sudah melebihi ambang batas (treshold) delapan persen.
 
"Tenang saja, kita sudah punya protokolnya. Kalau sudah melebihi treshold turunnya, ada beberapa yang bisa kita lakukan. Kita bisa buyback," kata Wimboh di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Februari 2020.

Selain itu, Wimboh menenangkan kondisi saat ini tidak akan sama seperti di 2008. Di tahun tersebut, indeks turun tajam hingga mencapai 10,3 persen sehinnga berujung pada penghentian perdagangan.
 
"Enggak sampai menghentikan perdagangan," tutur Wimboh.
 
Baca: IHSG Tergelincir, OJK Perhatikan Dinamika Pasar Saham
 
Adapun penyebab melorotnya IHSG yakni karena terpapar penyebaran virus korona. Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan pelemahan IHSG beberapa hari ini sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia yang dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus korona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS).
 
"OJK akan memperhatikan secara ketat perkembangan dan dinamika pasar saham baik global, regional, maupun domestik," ujar Sekar.
 
Berdasarkan catatan Medcom.id, IHSG berada di level 5.452,7 pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Februari 2020. IHSG masih "meradang" dengan turun 82,9 poin atau 1,50 persen dibandingkan pembukaan perdagangan di level 5.436,1.
 
Adapun IHSG sempat terpuruk 222 poin atau sekitar empat persen di level 5.313 pada pukul 10.31 WIB. Pada penutupan perdagangan, 90 saham menguat, 330 saham melemah, dan 104 saham stagnan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan