"Pelemahan IHSG beberapa hari ini sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia yang dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus korona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS). OJK akan memperhatikan secara ketat perkembangan dan dinamika pasar saham baik global, regional, maupun domestik," ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot melalui keterangan resminya, Jumat, 28 Februari 2020.
OJK memastikan akan terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan sesuai dengan kewenangan.
"OJK bersama pemerintah dan Bank Indonesia telah dan akan terus mensinergikan kebijakan untuk memberikan stimulus dan menjaga kepercayaan publik khususnya investor," imbuhnya.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Februari 2020 berada di level 5.452,7. IHSG melemah 82,9 poin atau sekitar 1,50 persen dibandingkan pembukaan perdagangan. IHSG sempat terpuruk 222 poin atau sekitar empat persen di level 5.313 pada pukul 10.31 WIB.
Pada penutupan perdagangan, sebanyak 90 saham menguat, 330 saham melemah, dan 104 saham stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News