Presiden Joko Widodo saat menjadi pembicara kunci Sarasehan Kedua 100 Ekonom Indonesia. Foto: Antara/Puspa Perwitasari.
Presiden Joko Widodo saat menjadi pembicara kunci Sarasehan Kedua 100 Ekonom Indonesia. Foto: Antara/Puspa Perwitasari.

Presiden Berharap Komodo Bond Banyak Datangkan Investor Asing

Achmad Zulfikar Fazli • 14 Desember 2017 21:46
Jakarta: Pemerintah melalui salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Jasa Marga menerbitkan obligasi luar negeri pertama di dunia dengan mata uang rupiah, sebagai upaya pencarian sumber pendanaan baru untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Obligasi tersebut bernama Komodo Bond yang tercatat di London Stock Exchange.
 
“Ini menambah akses likuiditas. Ini membuktikan kepercayaan investor internasional memiliki minat tinggi terhadap investasi di Indonesia,” kata Presiden Jokowi usai mengikuti KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Kamis 13 Desember 2017.
 
Jasa Marga yang merupakan BUMN Indonesia pertama di pasar efek internasional itu, menerbitkan obligasi Rp4 triliun untuk mendanai rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Presiden berharap, Komodo Bond ini dapat menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan membuka lapangan kerja, serta memperkenalkan mata uang rupiah ke investor internasional.
 
“Dan, juga membuka akses ke sumber pendanaan baru guna membiayai pembangunan infrastruktur,” ujar Presiden.
 
Baca: Kepercayaan Investor Asing pada Komodo Bond Jasa Marga
 
Nama Komodo Bond diambil dari hewan asal Indonesia di Nusa Tenggara Timur, sehingga memiliki ciri khas Indonesia. Penamaan obligasi tersebut meniru beberapa obligasi bermata uang lokal milik beberapa negara. Misalnya, Dim Sum Bond milik Tiongkok dan Masala Bond milik India.
 
Komodo Bond dengan jangka waktu tiga tahun ini bernilai Rp4 triliun (setara USD295,7 juta). Dana dari obligasi tersebut akan digunakan oleh Jasa Marga untuk mengakses investor global, melalui London Stock Exchange, guna mendukung rencana pembangunan infrastuktur di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Minat investor terhadap Komodo Bond milik Jasa Marga ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari adanya kelebihan permintaan investor yang mencapai empat kali nilai obligasi yang ditawarkan (oversubscribed).
 
Peluncuran Komodo Bond ini dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiroatmodjo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan