"Persiapan IPO sudah dilakukan. Kami juga sudah melakukan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, diharapkan 20 Desember 2017 Jasa Armada Indonesia sudah tercatat di lantai bursa," ungkap Direktur Keuangan IPC, Iman Rahman, di sela Media Gathering 2017 IPC, di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Selasa 24 Oktober 2017.
Menurut Imam, target penerimaan dari hasil IPO ditargetkan mencapai sekitar Rp2 triliun. "Penjamin emisi (underwriter) yang ditunjuk adalah Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan RHB Sekuritas," katanya.
Baca: 2017, Pelindo II Siap Dorong Anak Usaha IPO
Sementara itu, praefektif pencatatan saham Jasa Armada Indonesia diharapkan pada minggu ke 3 November 2017, untuk selanjutnya melakukan roadshow menjaring investor sampai akhir Desember 2017. Ia menjelaskan, untuk menjaring minat investor membeli saham perusahaan jasa kapal pandu dan tunda ini, pihaknya sudah melakukan roadshow ke sejumlah negara seperti Singapura danHong Kong.
Iman pun meyakini investor akan tertarik untuk membeli saham Jasa Armada Indonesia, selain bisnis yang sudah pasti juga merupakan anak usaha dari BUMN Pelabuhan IPC. "Jasa Armada akan menjadi perusahaan pertama yang bergerak pada jasa pandu dan tunda yang IPO di BEI," ujarnya.
Berbeda dengan perusahaan jasa perkapalan yang sudah tercatat di BEI, Jasa Armada memiliki kepastian bisnis dan keuntungan yang sudah pasti karena menggarap jasa kapal tunda dan pandu di pelabuhan Tanjung Priok.
Baca: Pelindo II Bidik Rp2 Triliun dari IPO PT JAI
"Kami perkirakan saham Jasa Armada Indonesia akan diburu selain karena anak usaha IPC yang memiliki kinerja keuangan yang bagus, perusahaan ini juga ekslusif mengelola layanan kapal pandu dan tunda dari IPC," ujarnya.
Jasa Armada Indonesia juga dalam operasionalnya bisa mengembangkan jasanya melalui Badan Usaha Pelabuhan serta ekspansi ke 12 pelabuhan yang dikelola IPC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id