Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad. (FOTO: MTVN/Angga Bratadharma)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad. (FOTO: MTVN/Angga Bratadharma)

Profit Taking & Aksi Demo 2 Desember Tidak akan Ganggu Pasar

Dian Ihsan Siregar • 22 November 2016 15:02
medcom.id, Jakarta: Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas ‎Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menegaskan aksi profit taking yang akan dijalankan pelaku pasar belakangan ini masih terbilang wajar.
 
Diakuinya, kondisi tersebut memang membuat gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak belakangan ini. Pasalnya, mereka memang mencari keuntungan di saat keadaan sedang tidak menentu.
 
"Wajar saja profit taking, kita tidak melihat ada extraordinary. Tidak ada juga tingkat kepanikan pasar pada saat profit taking," ucap Muliaman, ‎ditemui‎ dalam acara 'Pemanfaatan Data E-KTP untuk Percepatan Pembukaan Rekening Investasi di Pasar Modal serta Peningkatan Kualitas Data Investor‎', di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Baca: Hindari Rush Money yang Membahayakan
 
Muliaman kembali menegaskan jika di pasar keuangan dan saham Indonesia tidak ada kepanikan pasar. Hal ini karena fundamental makroekonomi dalam negeri cukup baik. Sehingga membuat investor masih percaya dengan pasar Indonesia.
 
"Tidak ada alasan, fundamental dalam negeri kita masih cukup baik pada saat ini," jelas Muliaman.
 
Muliaman optimistis demo yang akan dilakukan pada 2 Desember 2016 tidak akan berpengaruh pada kinerja pasar modal, khususnya ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Lantaran, seluruh pihak akan banyak menjaga ekonomi ‎nasional.
 
"Saya melihat industri keuangan tetap terjaga pada 2 Desember nanti. Meski ada demo, tidak akan sampai ganggu ekonomi kita. Jadi saya pandang gitu," tutup Muliaman.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan