Penunjukan ini sesuai dengan Surat Penunjukan No. 0037/CA-4/KCIC/8.12.16 pada 15 Desember 2016, bersama dengan enak perusahaan lainnya. Demikian tertuang dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 17 Desember.
Baca: WIKA Mulai Bangun Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Adapun enam perusahaan lain yang tergabung dalam konsorsium ini adalah China Railway International Co. Ltd, China Railway Group Limited, Sinohydro Corporation Limited, CRCC Qingdao Sifang Co. Ltd, China Railway Signal & Communication Corporation Limited, dan The Third Railway Survey and Design Institute Group Corporation.
Dalam keterbukaan informasi tersebut, Sekretaris Perusahaan WIKA Suradi mengatakan perseroan memiliki porsi sebesar 30 persen dari total nilai kontrak sebesar USD4.302.680.000 (belum termasuk PPN) pada konsorsium tersebut.
Baca: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tetap Berkecepatan 350 Km/Jam
Pekerjaan yang akan dilakukan WIKA dalam proyek ini mencakup soil investigation (boring work), road diversion, drainage, subgrade, bridge piling, pile cap, pier, box girder, slab, sleeper, stations, building, dan lain-lain.
"Proyek akan dilaksanakan dalam waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian (kontrak) ditandatangani," ungkap Suradi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News