"Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Forum Humas BUMN sebagai bentuk kepedulian dan empati seluruh pengurus dan anggota kepada korban bencana alam gempa bumi yang menimpa masyarakat Cianjur pada 21 November lalu," kata Ketua Forum Humas BUMN (FHBUMN) Orzya Aestika Gunarto dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.
Rangkaian aktivitas trauma healing diawali dengan mendongeng untuk anak-anak Desa Sukamulya yang mencapai jumlah 226 anak dengan rentang usia 6-12 tahun.
Dongeng anak dibawakan oleh pendongeng dengan julukan Mr PRET yang merupakan sosok yang mendedikasikan diri sebagai Sahabat Anak Indonesia. Nama Mr PRET (Penyayang, Rajin, Enjoy, Takwa) tercipta dari inspirasi bercerita untuk anak-anak ketika ia mengajar di Sekolah Alam Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, para perempuan turut diajak dalam aktivitas fun cooking.
Baca juga: Kemenkeu Belum Dapat Informasi soal Besaran Dana Pemulihan Pascagempa Cianjur |
FH BUMN juga menggelar nonton bersama warga Desa Sukamulya. Film-film produksi Perum Produksi Film Negara (PFN) BUMN menghiasi layar kain dengan Petualangan Si Unyil dan film layar lebar berjudul 'Kuambil Lagi Hatiku'.
Pihaknya turut mengajak penduduk Desa Sukamulya yang mencapai 2.188 kepala keluarga untuk menonton final Piala Dunia FIFA 2022 antara Prancis melawan Argentina.
"Selain memberikan beragam aktivitas trauma healing, FH BUMN juga menyerahkan berbagai bantuan yang dibutuhkan seperti kasur, terpal plastik untuk tenda sementara, dan bahan makanan kepada Satgas (Satuan Tugas) Bencana BUMN yang bertugas di Posko Lapangan Ciarma," ucap Orzya.
Dia mengharapkan bantuan tersebut dapat menghibur masyarakat di Desa Sukamulya. "Sebagai salah satu organisasi di lingkungan BUMN, langkah ini kami lakukan untuk tetap memberikan kesadaran kepada publik atas pentingnya akselerasi pemulihan masyarakat yang terdampak," kata dia.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News