Rumput Laut. Foto: Medcom.id.
Rumput Laut. Foto: Medcom.id.

Berniat Nyalip Tiongkok, Rumput Laut di Wakatobi Berpotensi Cuan

Antara • 10 Maret 2023 15:39
Kebumen: Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) TB Haeru Rahayu mengungkapkan bakal ada proyek percontohan modern untuk komoditi rumput laut di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Hal tersebut ia sampaikan menyusul posisi Indonesia yang kian tertinggal dari Tiongkok dalam memasok produk hilir rumput laut dunia yang turut disorot Presiden Jokowi.
 
baca juga: Luhut: Kasus Tumpahan Minyak Montara, PTTEP Bayar Kompensasi Rp2 Triliun

"Proyek seperti ini (proyek percontohan) di Wakatobi dan Maluku Tenggara. Tapi sementara di Wakatobi dulu karena bapak Bupatinya yang paling respons cepat," ujar Tebe, dikutip dari Antara, Jumat, 10 Maret 2023.
 
Pengembangan rumput laut di Wakatobi bakal mengedepankan kelestarian lingkungan dengan tidak menggunakan plastik sebagai tali mengikat rumput laut, melainkan menggunakan batok kelapa sehingga meminimalisir potensi mikro plastik yang muncul di perairan.
 
"Tapi secara ekonomi ini masih mahal. Kalau plastik ini masih Rp500 kalau batok Rp2.500. Masih cukup tinggi. Tapi kita masih cari tingkat keekonomian yang murah. Tapi isu lingkungan menjadi sangat penting," ujarnya.

Kendala pengembangan rumput laut

Lebih lanjut, Tebe mengungkapkan ada kendala dalam pengembangan rumput laut, salah satunya adalah bibit yang digunakan petani rumput laut tidak bagus sehingga mudah terserang penyakit.
 
"Sekarang persoalan pertama sudah selesai, teknologinya sudah ketemu dengan kultur jaringan," ujarnya.
 
Kendala lain yang dihadapi adalah produk yang dijual masih berupa bahan mentah sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Kedua, lanjut dia, persoalan di hilir yakni penjualan masih mengandalkan bahan mentah dengan persentase sebesar 60-70 persen.

Butuh pembeli

Untuk itu, pihaknya membutuhkan off taker yang membeli rumput laut Indonesia serta membangun pabrik untuk mengolah rumput laut. Langkah ini perlu dilakukan agar harga rumput laut bisa dihargai cukup tinggi.
 
"Di hilirnya kita butuh off taker yang mau membeli kemudian dia mau membangun pabrik supaya yang dijual tidak rumput laut mentah kering tapi minimal jadi ATC (Alkali Treated Chip Cottonii)," imbuhnya. Sehingga ke depan, diharapkan bakal ada produk-produk turunan dari rumput laut berupa produk kosmetik hingga farmasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan