Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM

Bahlil Bantah Tudingan Faisal Basri Soal Hilirisasi Nikel

Insi Nantika Jelita • 29 Agustus 2023 19:35
Jakarta: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah isu bahwa pertambangan nikel Indonesia dikuasai asing.
 
Ia justru menyebut mayoritas izin usaha pertambangan (IUP) nikel di dalam negeri dikuasai pihak lokal.
 
"Kalau ada yang menyatakan tambang nikel dikuasai asing, keliru itu. 80 persen IUP nikel itu oleh orang Indonesia," ungkapnya dalam diskusi Future Forum Membangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, dilansir Media Indonesia, Selasa, 29 Agustus 2023.
 
Baca juga: Hilirisasi Memang Menaikkan Ekspor Nikel tapi Tiongkok yang Menikmati

Pihak asing kuasai industri nikel Indonesia

Namun demikian, Bahlil mengakui pihak asing menguasai hilir atau industri nikel Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan.
 
Pertama, lantaran banyak perbankan nasional masih belum siap membiayai industri fasilitas pengolahan hasil tambang atau smelter nikel di Tanah Air. Alhasil, pengajuan untuk peminjaman modal smelter berasal dari asing.

"Perbankan nasional kita tidak membiayai capital expenditure (pengeluaran modal) untuk investasi hilirisasi. Andai pun ada, mereka minta equity sebesar 40 persen, mana bisa perusahaan. Di asing itu equity cuma 10 persen," jelas dia.
 
Sebelumnya, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menuding hilirisasi nikel yang dijalankan pemerintah justru menguntungkan pihak asing. Sebanyak 90 persen hasil ekspor hasil hilirisasi nikel, katanya, dinikmati Tiongkok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan