Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

Influencer Bantu Promosi Produk Lokal Dong!

Media Indonesia • 20 September 2023 14:30
Jakarta: Influencer diminta bantu mempromosikan produk-produk lokal atau UMKM agar bisa bersaing dengan produk asing di platform e-commerce atau lokapasar. 
 
Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki membeberkan hampir setengah lebih pendapatan di e-commerce itu dikuasai oleh penjual dan produsen asing.
 
"Sekitar 56 persen total revenue pasar e-commerce kita dikuasai asing. Maka dari itu, kita butuh peran banyak pihak, termasuk influencer dalam mempromosikan produk lokal," kata Teten, dilansir Media Indonesia, Rabu, 20 September 2023.
 
Di tengah perubahan pola belanja luring ke daring dan maraknya serbuan produk asing, peran influencer menjadi semakin signifikan. Mereka harus bisa menyebarkan semangat cinta produk dalam negeri kepada masyarakat. 
 
Baca juga: Begini Kondisi yang Dihadapi Pedagang Tekstil Indonesia
 
"Kita butuh semangat bersama, semangat seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri karena kualitas produk buatan dalam negeri juga sudah bisa bersaing dengan produk asing," ucap dia.  

Indonesia harus contoh Jepang

Teten berharap penduduk Indonesia bisa mencontoh Jepang yang memiliki falsafah membeli produk dalam negeri adalah suatu cara untuk membantu negaranya menjadi bangsa yang besar. Ia meyakini, jika falsafah itu diterapkan, Indonesia pasti akan bertumbuh menjadi negara Adidaya. 
 
Terlebih, peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangatlah besar. Sebanyak 97 persen lapangan usaha disediakan oleh UMKM. 
 
Untuk bisa merebut pasar e-commerce yang dikuasai produk impor, Teten juga mendorong segera diciptakannya regulasi yang lebih ketat. Pengaturan ekonomi digital, menurutnya sudah sangat mendesak untuk dilakukan.
 
"Di media sosial sudah banyak UMKM yang mengeluh jika mereka sudah tidak bisa bersaing dengan produk dari Tiongkok yang dijual dengan harga yang tidak masuk akal. Ini bukan lagi dumping, tapi predatory pricing. Pasar Tanah Abang sudah sepi. Brand skin care dan kosmetik lokal juga sekarang habis dibabat oleh produk impor, padahal sebelumnya pernah menguasai perdagangan digital di Tanah Air," ucap dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan