Ilustrasi, beras Bulog. Foto: Medcom/Kautsar Widya Prabowo.
Ilustrasi, beras Bulog. Foto: Medcom/Kautsar Widya Prabowo.

Jangan Khawatir, Stok Pangan di Indonesia Aman Sentosa!

Antara • 06 Desember 2023 17:20
Kupang: Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan untuk seluruh wilayah di Indonesia, baik di bagian Barat, Tengah, maupun Timur, dalam kondisi yang aman.
 
"Pak Presiden memerintahkan saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan stok beras sampai ke Indonesia Timur, Tengah, dan semua wilayah, harus ada," ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Kupang, Rabu, 6 Desember 2023.
 
Dia mengatakan, secara keseluruhan stok beras di Bulog sendiri saat ini tetap terjaga dimana berada pada angka di atas satu juta ton.

"Tetapi Presiden meminta agar stok bisa ditambah menjadi tiga juta ton, untuk memastikan bahwa dalam kondisi apa pun, negara tetap memiliki stok," jelas dia.
 
Sesuai tugas yang diberikan kepada Bulog, dia mengatakan lembaga tersebut telah menyalurkan program Bantuan Pangan dengan baik dan meminta menyiapkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dengan baik.
 
Terkait El Nino dia mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, untuk penanganan dampak El Nino atau kemarau panjang.
 
Meskipun ia mengakui kesulitan dalam menyerap beras dari para petani karena produksinya sangat kecil akibat El Nino. Karena itu, ujar dia, pihaknya terpaksa mengimpor beras untuk mengamankan stok di Indonesia.
 
"Beras yang diimpor sebanyak dua juta ton, dan akan selesai di Desember, juga ada penambahan 1,5 juta ton. Impor ini kita lakukan sangat terpaksa. Kita ingin ekonomi bergeraknya ada di Indonesia, artinya petani dan penggiling padinya di Indonesia," tutur Arief.
 
Baca juga: Demi Ketahanan Pangan, Pemerintah Kejar Stok Cadangan Beras 3 Juta Ton
 

Salurkan bantuan pangan


Dia juga mengatakan, untuk memastikan kebutuhan beras aman bagi masyarakat, pemerintah menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada masyarakat melalui program Bantuan Pangan.
 
Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kata dia, secara keseluruhan sudah disalurkan tahap pertama sebanyak 5.400 ton. Sedangkan tahap ke dua sebanyak 5.400 ton lebih, karena ada penambahan enam sampai delapan persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 
"Data KPM sendiri bukan dari Badan Pangan Nasional, tetapi dari Menko PMK, kalau sebelumnya datanya dari Kementerian Sosial. Secara keseluruhan total KPM di NTT sebanyak 845 ribu KPM dan total beras yang disalurkan per bulan 845 ribu ton beras," jelas Arief.
 
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhammad Suyamto menjelaskan pihaknya selaku operator mendukung penuh program pemerintah seperti Bantuan Pangan yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.
 
"Stok di gudang-gudang Bulog NTT ini maupun di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dalam jumlah yang sangat aman. Sesuai arahan Pak Presiden juga kami pastikan stok beras ini tercukupi semua sampai dengan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur," ujar Suyamto.
 
Adapun stok CBP yang dimiliki Bulog saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton. Di samping itu juga masih ada tambahan stok impor beras sesuai penugasan yang diberikan kepada Bulog guna menambah kekuatan CBP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan