Ilustrasi cadangan beras pemerintah. Foto: MI/Susanto.
Ilustrasi cadangan beras pemerintah. Foto: MI/Susanto.

Demi Ketahanan Pangan, Pemerintah Kejar Stok Cadangan Beras 3 Juta Ton

Antara • 06 Desember 2023 12:45
Jakarta: Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan tengah mengejar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai tiga juta ton untuk menjaga ketahanan pangan sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Tentunya stok Bulog akan selalu dijaga di atas satu juta ton. Namun kemarin Presiden meminta penambahan stok sampai terus mendekati tiga juta ton. Ini untuk memastikan bahwa dalam kondisi apapun, entah itu climate change, El Nino atau apapun, negara itu punya stok yang siap sedia digelontorkan ke masyarakat," kata Kepala NFA Arief sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.
 
NFA mencatat stok beras per 5 Desember yang ada di Bulog mencapai 1,5 juta ton. Sementara ID FOOD juga mengelola komoditas beras sejumlah 2.260 ton. Sedangkan Cadangan Beras Pemerintah Daerah Provinsi (CBPP) se-Indonesia tercatat ada 6.735 ton.

Upaya penguatan CBP, sebut Arief, salah satunya dengan mengoptimalkan hasil panen petani dalam negeri. Menteri Pertanian sendiri menuturkan target tanam paling sedikit adalah satu juta hektare, sehingga dalam sebulan bisa dipanen lebih dari 2,5 juta ton.
 
Jika areal tanam tersebut bisa ditingkatkan menjadi 1,5 juta hektare atau dua juta hektare, lanjutnya, maka impor beras tidak lagi dibutuhkan karena kebutuhan beras bisa sepenuhnya dipenuhi dari dalam negeri.
 
"Impor ini kita lakukan sangat terpaksa, karena kita ingin ekonominya bergeraknya ada di Indonesia, petaninya ada di Indonesia, penggiling padinya juga ada di Indonesia, jadi roda ekonominya ada di Indonesia. Setelah ini kita harus hand in hand untuk memperkuat CBP dan utamakan produksi tentunya dari dalam negeri," ucapnya.
 
Baca juga: Tenang, Stok Beras Dipastikan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru

Cadangan beras pemerintah aman


Lebih lanjut Arief memastikan ketersediaan stok CBP ada dan cukup untuk seluruh penjuru Indonesia, baik dari daerah barat hingga Indonesia timur.
 
"Presiden memerintahkan saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan stok beras sampai ke Indonesia Timur, juga Indonesia Tengah, semua harus ada," tutur dia
 
"Kemarin dari Indonesia Barat, Timur, dan Tengah. Lalu di NTT kita menyaksikan stok Bulog dalam kondisi yang cukup," tambah Arief menjelaskan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan