Ilustrasi aktifitas perdagangan di Jatim. Foto: MI.
Ilustrasi aktifitas perdagangan di Jatim. Foto: MI.

Kadin Jatim Kerja Sama Perdagangan dengan Pakistan

Antara • 08 September 2022 14:49
Surabaya: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menyambut baik upaya menjalin kerja sama dalam bidang perdagangan dan pariwisata dengan Pakistan. Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menyambut gembira atas tawaran tersebut dan berharap ada kelanjutan dari pertemuan hari ini.
 
baca juga: Kadin Jatim: Kenaikan Harga BBM Gerus Daya Beli Masyarakat

"Harapan kami, hubungan ini tidak hanya akan putus disini tetapi ada kelanjutannya. Ada kerja sama yang riil yang akan terjalin yang bisa memacu kinerja ekonomi antar dua negara ini," kata Adik dikutip dari Antara, Kamis, 8 September 2022.
 
Pernyataan Adik tersebut setelah kedatangan Duta Besar Republik Pakistan untuk Republik Indonesia, Republik Demokrasi Timur Leste dan ASEAN Muhammad Hassan didampingi Menteri Perdagangan dan Investasi Pakistan Fouzia Parveen dan Sekretaris Pertama Masooma Bushra Ali melakukan kunjungan ke Kadin Jawa Timur di Surabaya pada Rabu, 7 September 2022.
 
Lebih lanjut, Adik menjelaskan bahwa Jatim juga memiliki banyak potensi yang bisa dikerjasamakan, mulai dari perdagangan, pariwisata dan investasi.

"Tiga sektor itu adalah sektor andalan Jatim yang bisa dikerjasamakan," kata dia.
 
Untuk sektor pariwisata, lanjut dia, Jatim memiliki potensi yang lengkap, mulai dari wisata religi, wisata sejarah, wisata alam seperti pantai dan wisata gunung.
 
"Jadi pariwisata di Jatim itu sangat lengkap. Yang juga kami dorong adalah wisata Giliyang Sumenep yang memiliki kandungan oksigen terbersih kedua di dunia. Wisata religi di Jatim juga banyak, ada lima makam Waliyullah yang ada di Gresik, Surabaya, Tuban dan lainnya. Untuk wisata histori, di Jatim dulu ada kerajaan terbesar di Asia yaitu kerajaan Majapahit," kata Adik.
 
Sementara untuk pertanian atau agro, Jatim memiliki potensi yang juga sangat besar, baik hortikultura maupun pangan.
 
"Saat ini Porang menjadi salah satu komoditas andalan Jatim untuk menggantikan tepung gandum," kata dia.
 
Duta Besar Republik Pakistan untuk Republik Indonesia, Republik Demokrasi Timor Leste dan ASEAN Muhammad Hassan sebelumnya menyatakan, Pakistan memiliki hubungan khusus dengan Jatim dan Sulawesi. Oleh karena itu, kata dia, Pakistan memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap Jatim.
 
Menurut dia, ada sejumlah potensi yang bisa dikerjasamakan, di antaranya adalah perluasan perdagangan dan pariwisata. Dia mengungkapkan, selama ini nilai perdagangan Pakistan dengan Indonesia mencapai USD4,2 miliar per tahun. Tetapi potensi yang ada bisa dikembangkan lebih besar lagi mengingat pasar Indonesia dan pasar Pakistan sangat besar.
 
"Jumlah penduduk Indonesia mencapai 273 juta jiwa, sementara penduduk Pakistan mencapai 227 juta sehingga masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perdagangan kedua belah pihak.," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan