baca juga: Dispar Sleman Imbau Desa Wisata Tak Outbond Susur Sungai |
"Kami harap sektor ini dapat menyumbangkan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat sekitar," kata Arif dikutip dari Antara, Senin, 28 November 2022.
Arif mengatakan masyarakat desa harus mampu mengorganisir potensi wilayah agar bisa dikembangkan menjadi sebuah produk unggulan daerah. "Jangan sekadar memproduksi bahan mentah atau bahan baku saja. Tapi harus memiliki nilai tambah," ujarnya.
Ia menyebutkan ada program Perhutanan Sosial yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk ditanami berbagai macam tanaman yang menjadi produk unggulan sebuah desa.
"Petani bisa memanfaatkan lahan tersebut. Akan tetapi, jangan sendiri-sendiri, melainkan bergabung ke dalam sebuah wadah bernama koperasi," tambahnya.
Untuk itu, pemerintah akan menggandeng sejumlah startup sektor pertanian dan perikanan untuk bekerja sama dan melakukan pendampingan dalam pemanfaatan lahan perhutanan sosial.
Ia akan mengembangkan destinasi wisata di Indonesia serta menggerakkan perekonomian masyarakat dari aktivitas pariwisata yang ramah lingkungan harus menjadi prioritas seluruh pihak untuk dilaksanakan. Hanya saja, tegas Arif, PR besar ini tidak dapat dilakukan sendiri, butuh kolaborasi multi pihak.
"Kita harus terus memperkuat semangat kolaborasi dalam mengarusutamakan peran UMKM dalam perekonomian nasional," paparnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News