Founder Monday Media Grup Muchlas M Rowi mengungkapkan nyaris tak terdengar cerita minor yang berkaitan dengan pelaksanaan mudik tahun ini. Muchlas menilai itu dikarenakan upaya pemerintah, serta Kementerian BUMN yang mampu bersinergi dengan baik dalam tata kelola dan pelaksanaannya bersama stakeholder terkait.
"Perusahaan BUMN sejauh ini perusahaan karya milik negara jauh-jauh hari telah membangun 1.640 jalan tol dan 4.600 kilometer jalan non tol yang amat menunjang kegiatan mudik," kata Muchlas dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Muchlas juga menilai pembangunan 15 bandara baru, dan perbaikan 38 bandara lama, serta 124 pelabuhan telah membuat beban di darat berkurang cukup signifikan. Ada 85 juta orang yang terlibat dalam mudik edisi kali ini, untuk itu persiapan di segala lini mutlak dibutuhkan.
Baca: Erick Thohir Tebar Kebahagiaan Idulfitri dengan Berbagi Sembako
Hasilnya, kata Muchlas jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama periode Lebaran tepatnya 25 April - 2 Mei 2022 turun sebanyak 46% dibandingkan periode yang sama pada mudik 2019.
"Tak ayal, jargon Menteri BUMN Erick Thohir: Mudik Aman dan Sehat itu menemukan relevansinya," ujar Muchlas.
Catatan khusus diberikan Muchlas untuk PT KAI, transformasi itu begitu terasa di setiap jengkal stasiun, seperti kebersihan kereta, maupun fasilitas di stasiun.
"Semua amat berbeda. Kereta jadi yang paling termaju dan teraman sepanjang sejarah," ungkap Muchlas.
Di samping memodernisasi stasiun sekaligus pelayanannya, berbagai pembangunan jalur kereta baik single maupun double track juga telah selesai dilakukan menyambut mudik lebaran.
Pengajar di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi ini tidak dapat membayangkan jika kondisi infrastruktur kita masih memprihatinkan sebelum ada perubahan yang dipacu oleh pemerintahan Jokowi saat ini.
"Tanpa kerja nyata dari pemerintah juga Kementerian BUMN, event mudik akan menjadi petaka, amburadul, dan penuh cerita pilu," kata Muchlas.