Toffin Indonesia prediksi industri F&B tumbuh positif. Foto: Dok istimewa
Toffin Indonesia prediksi industri F&B tumbuh positif. Foto: Dok istimewa

2024 Bawa Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Kafe dan Restoran

Eko Nordiansyah • 24 Januari 2024 15:10
Jakarta: Tahun naga kayu membawa angin segar bagi pelaku bisnis kafe dan restoran, khususnya yang inovatif dalam menumbuhkan tren menu minuman dan makanan di 2024. Kondisi perekonomian hingga konsumsi masyarakat dinilai menjadi peluang bagi industri ini.
 
Pada 2024, pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia diprediksi mencapai tujuh persen yang didorong salah satunya oleh pertumbuhan kelas menengah atau sekitar 53 juta jiwa. Pemerintah juga optimis pertumbuhan ekonomi mampu menyentuh 4,7 hingga 5,5 persen.
 
Kelas menengah menjadi motor pertumbuhan karena mampu menyumbang separuh dari total konsumsi rumah tangga nasional. Apalagi 49,25 persen populasi Indonesia kebanyakan menghabiskan uang mereka di makanan dan minuman atau Food & Beverage (F&B). Secara demografi, 53,81 persen mayoritas populasi ini diisi oleh milenial dan generasi Z yang suka mencoba produk dan pengalaman baru.

“Kondisi ini harus menjadi peluang untuk pelaku bisnis F&B untuk lebih kompetitif dari sisi pelayanan dan produk yang ditawarkan, tidak terkecuali minuman,” kata Head of Marketing Toffin Ario Fajar dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Januari 2024.
 
Menanggapi hal ini, Toffin Indonesia mengeluarkan Tren Menu Minuman 2024 yang diharapkan bisa membantu pemilik bisnis untuk bisa semakin kreatif dalam meracik bisnis. Menurut penelitian Dataessentials (food and beverage market research and intelligence platform) di 2024 ada tiga mega tren yang bisa dimanfaatkan untuk kreasi menu minuman.
 
Baca juga: Survei: E-commerce Sektor FMCG 2023 Naik Tipis 1,03% Menjadi Rp57,6 Triliun

 
Pertama, sensory experiences. Di 2024 para pelaku bisnis F&B harus lebih kreatif dalam menyajikan menu minuman. Penampilan atraktif, warna menarik, juga rasa yang pas dengan hint wangi yang unik, diyakini akan banyak dicari, contohnya seperti kreasi menu cloud.
 
Kedua, sparkle & shine, yakni minuman fizzy, sparkling, dan berkarbonasi akan semakin dicari. Manfaatkan N2O dan co2 untuk menciptakan menu fizzy dan bertekstur pada mocktail, cocktail, hingga teh ataupun kopi. Teknik ini awalnya digunakan di restoran fine dining atau bar untuk meracik minuman.
 
Ketiga, sweet swills atau minuman manis juga diprediksi menjadi tren di 2024, baik untuk cocktail, mocktail, soda, dan kreasi minuman lainnya. Minuman dengan rasa nutty atau kacang-kacangan seperti pistachio yang dipadukan dengan teknik cloud bisa menjadi opsi ditambah kudapan manis atau modern pastry seperti cromboloni.
 
“Popularitasnya cukup besar di Indonesia, sehingga bisa mendongkrak penjualan minuman dengan strategi bundling menu secara dine in dan delivery order. Kreasi dan strategi ini bisa diaplikasikan oleh pebisnis horeca dengan berbagai modifikasi dan disesuaikan dengan perilaku konsumen,” ujarnya.
 
Di tahun ini, juga ada beberapa flavour atau rasa yang diprediksi akan menjadi favorit konsumen. Beberapa diantaranya Almond, Pistachio, Short Bread, Pecan Praline, Caramel, Strawberry, Pomegranate, Passion Fruit dan Lemonade.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan