Pupuk Kaltim gelar program Pendidikan Vokasi Industri. Foto: dok Pupuk Kaltim.
Pupuk Kaltim gelar program Pendidikan Vokasi Industri. Foto: dok Pupuk Kaltim.

BUMN Ini Dorong Kompetensi SDM Industri

Husen Miftahudin • 09 September 2023 10:20
Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar dua program pendidikan dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Diantaranya program Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.
 
Direktur Operasi & Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengungkapkan program vokasi industri setara Diploma 1 dan 3 ditujukan untuk mempersiapkan SDM yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri, khususnya pengembangan kompetensi generasi muda di kawasan timur Indonesia.
 
Program ini selaras dengan semangat Pupuk Kaltim dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia, yang diimplementasikan melalui pengembangan kapasitas masyarakat agar siap masuk dunia kerja.

Pada program ini Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), melalui Politeknik ATI Makassar untuk jenjang setara Diploma 1 dan Politeknik Industri Petrokimia Banten untuk jenjang Diploma 3.
 
"Pengembangan program pendidikan vokasi sekaligus upaya Pupuk Kaltim mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA)," ujar Hanggara dikutip dari siaran pers, Sabtu, 9 September 2023.
 
Dijelaskan Hanggara, jenjang setara Diploma 1 akan ditempuh selama dua semester dengan program studi Teknik Pengelasan, sedangkan setara Diploma 3 berlangsung enam semester pada program studi Teknologi Proses Industri Petrokimia.
 
Para peserta yang mendapat kesempatan tahun ini sebanyak 60 orang, masing-masing 30 peserta untuk tiap jenjang pendidikan. Seluruhnya berasal dari berbagai wilayah timur Indonesia, yakni Bontang, Fakfak Papua Barat, Ternate dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Pendidikan vokasi dilaksanakan dengan komposisi materi link and match sesuai kebutuhan industri. Para peserta akan dibekali teori hingga praktik dunia industri di Pupuk Kaltim, utamanya bidang instalasi dan perbaikan peralatan kelistrikan, serta proses pengelasan peralatan pabrik," terang Hanggara.
 
Baca juga: Dukung Keberlanjutan Perusahaan, Pengembangan dan Kesejahteraan Karyawan Jadi Kunci
 

Dapat sertifikat profesi BNSP


Selain memperoleh ijazah setara Diploma 1 dan 3, seluruh peserta yang dinyatakan kompeten juga akan mendapatkan sertifikat profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), berdasarkan hasil uji kompetensi sesuai bidang ilmu.
 
"Di samping itu seluruh peserta juga akan menerima Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari Pupuk Kaltim, sebagai bentuk pengakuan telah mengikuti pendidikan selama waktu yang ditentukan sesuai program studi masing-masing," lanjut Hanggara.
 
Sementara untuk program MSIB Kampus Merdeka yang tahun ini telah memasuki batch kelima, Pupuk Kaltim menerima 32 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seluruhnya disaring berdasarkan sistem seleksi, dari total 1.308 pendaftar.
 
Program MSIB berlangsung mulai Agustus hingga Desember 2023, dengan metode pelaksanaan kegiatan berbasis project. Dimana para mahasiswa dituntut melakukan manajemen waktu untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan, agar project yang disiapkan selama program bisa selesai tepat waktu.
 
"Para peserta akan ditempatkan di berbagai unit kerja Pupuk Kaltim, untuk menyelesaikan total 21 project yang telah disiapkan bersama profesional mentor dari karyawan perusahaan," lanjut Hanggara.
 
Dirinya pun berpesan agar seluruh peserta dari dua program tersebut dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, untuk menimba pengetahuan sekaligus pengalaman dunia industri sebagai bekal kompetensi diri guna meningkatkan daya saing dalam menghadapi pasar kerja kedepan.
 
"Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar berbagai ilmu dan kemampuan sesuai bidang yang dimiliki. Semoga seluruh peserta nantinya dapat meningkatkan inovasi maupun keterampilan selama menjalani pendidikan," tegas Hanggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan