Salah satu lini bisnis MPMX. Foto: Dok MPM
Salah satu lini bisnis MPMX. Foto: Dok MPM

MPMX Cetak Laba Rp662 Miliar, Ini Sumber Bisnisnya

Eko Nordiansyah • 24 Maret 2023 21:52
Jakarta: PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membukukan laba bersih Rp662 miliar atau tumbuh 60,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy). MPMX juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar tujuh persen (yoy) mencapai Rp12,7 triliun.
 
Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengatakan, laba dikontribusikan dari pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multifinance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997 persen saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).
 
"Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja dari seluruh entitas anak dan asosiasi kami yang stabil dan sangat positif meskipun dalam lingkungan ekonomi makro dan geopolitik yang kompleks," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Maret 2023.

Kinerja bisnis perseroan

Adapun kinerja segmen MPMulia (distribusi) pada tahun lalu mengalami peningkatan pendapatan sebesar 7,5 persen dengan penjualan unit sepeda motor sebanyak 650.396 unit dan penjualan suku cadang mencapai Rp1.237,9 miliar. 

MPMotor (penjualan ritel) turut mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,5 persen. Laba bersih tercatat meningkat 22,7 persen. Pencapaian ini cukup menggembirakan meskipun sempat terkendala rantai pasok sepeda motor di tahun 2022.
 
Di segmen Asuransi, MPMInsurance memperoleh premi bruto sebesar Rp763,2 miliar atau turun dua persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan terutama disebabkan oleh penghentian produk yang dinilai kurang menguntungkan. Sedangkan kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi berkontribusi sebesar 69 persen dari total premi bruto.
 
Dari entitas asosiasi, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja yang sangat baik terutama karena unit sewa mobil yang lebih tinggi sebesar 11 persen (yoy) dan peningkatan margin penjualan mobil bekas sebesar sembilan persen.
 
Baca juga: Tenang.. Simpanan Tunai GOTO Masih Rp29 Triliun Kok!

Adapun untuk segmen ini, MPMRent tidak lagi dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan 2022 Perseroan pascakemitraan strategis dengan Carro. Untuk periode setelah tanggal transaksi, grup hanya akan mengakui bagian laba/rugi dari hasil usaha MPMRent, sesuai dengan persentase kepemilikan dalam pos 'Share of profit/loss from associates'.
 
Entitas asosiasi di bisnis jasa keuangan, JACCS-MPMFinance Indonesia telah meningkatkan jumlah pemesanan baru sebesar 29 persen (yoy) dan laba kotor sebesar 19 persen (yoy), terutama disumbangkan oleh perluasan jaringan dealer dan fokus perusahaan pada pembiayaan kendaraan bekas.
 
Di 2023, perseroan akan terus berinovasi untuk menciptakan produk yang relevan dengan pasar saat ini dan mencari peluang untuk tumbuh secara anorganik melalui M&A yang potensial sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta para pemangku kepentingan lainnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan