Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Inovasi Perbankan Permudah Layanan bagi Nasabah

Eko Nordiansyah • 27 Juni 2023 21:11
Jakarta: Perbankan terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada nasabah terutama dalam memenuhi kebutuhan akan hunian. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Bank DKI yang terus mendukung kemudahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi milenial. 
 
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, hal ini didukung dengan transformasi perusahaan yang memudahkan pengajuan KPR. Menurutnya, perbankan harus memberikan layanan digital kepada nasabah untuk mengikuti perkembangan zaman yang telah didominasi oleh kaum milenial. 
 
“Kaidahnya disini semua perbankan pada saat sekarang harus semuanya digital karena kita untuk meng-cover semua perkembangan zaman dan juga banyaknya kaum milenial yang menguasai dan termasuk juga di posisi di struktur KPR kami 70 persennya milenial,” ujar Fidri dalam webinar ‘Milenial Punya Rumah? Ya Bisa”, Selasa, 27 Juni 2023.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, Bank DKI melakukan sinergi sesuai regulasi dari regulator dalam menawarkan produk dan layanan digital, seperti Kredit Multi Guna (KMG), KPR, dan KUR & Mikro. Bank DKI memiliki aplikasi JakOne Smart, yang layanannya akan menggunakan e-Form Digital untuk pengajuan kredit ataupun KPR secara digital.
 
“Kita didasarkan pengalaman dan pasar, kemudahan mengambil (KPR) lewat digital, kita bisa lihat transaksinya serta aplikasinya, kalau cocok ambil. Jangka waktunya (KPR) 25 tahun, kita sudah mengakomodir semua. Jadi bank pasti menciptakan produk yang diizinkan regulasi pasti dioptimalkan pasti mudah semua,” ucapnya.
 
Baca juga: Pacu Digitalisasi, Bank Umum Didorong Gandeng BPR

 
Selaras, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) juga memudahkan para milenial untuk memiliki rumah. Meskipun masih terdapat beberapa alasan bagi milenial yang belum memiliki rumah, diantaranya belum menemukan rumah yang tepat dari sisi lokasi ataupun tipe rumah, serta kemampuan finansial yang belum memadai.
 
“SMF telah menyediakan produk pembiayaan bagi milenial dengan konsep Pembiayaan Perumahan Rent to Own (RTO). Skema sewa beli ini kelebihannya adalah nanti masyarakat itu menyewa dulu rumah tersebut, jadi kalau mereka berminat atau berkenan nanti mereka bisa konversi untuk membeli,” ujar Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo.
 
Terdapat dua jenis pilihan pembiayaan skema RTO, yaitu melalui pembelian langsung dengan KPR atau terus menyewa hingga periode tertentu dan selanjutnya rumah tersebut akan dihibahkan. Meski begitu, Heliantopo menyatakan, program tersebut masih dalam tahap piloting diharapkan dapat disambut baik oleh lembaga keuangan. 
 
“SMF siap mendukung pendanaan dari lembaga keuangan untuk menjalankan program ini. Secara produk harusnya menjadi produk yang bisa membantu segmen nonfixed income yang notabene lebih besar dari fixed income mudah-mudahan ini bisa diminati,” katanya.
 
SMF juga memiliki program Efek Beragun Aset (EBA) Retail yang merupakan produk dari proses sekuritisasi. Ia menjelaskan, karakteristik EBA Retail tersebut diantaranya memiliki bunga per tahun di atas deposito yaitu 6,5 hingga 7,7 persen, aman karena mendapat rating AAA oleh Pefindo, investasi cukup dimulai dengan Rp100 ribu.

Memiliki rumah sejak dini

Minimnya tingkat inklusi keuangan, masih menjadi persoalan bagi kaum milenial dalam memiliki hunian. Padahal menurut Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera Eko Ariantoro, saat ini tingkat literasi keuangan milenial cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan tingkat literasi dan inklusi keuangan secara nasional.
 
“Tingkat literasi keuangan milenial 53,19 persen dan literasi keuangan nasional 49,68 persen. Artinya secara nasional milenial lebih paham keuangan, akan tetapi dibandingkan inklusi keuangannya masih jauh tertinggal,” ucap Eko.
 
Ia menyampaikan, ada berbagai alasan kaum milenial belum memikirkan untuk memiliki rumah sejak dini, seperti kaum milenial tidak memiliki dana darurat dan juga lebih banyak berperilaku konsumtif. Data menunjukkan, baru 60 persen milenial yang memiliki rekening di perbankan, padahal memiliki rekening merupakan salah satu syarat untuk bisa memiliki rumah.
 
“Hadirnya BP Tapera di Indonesia yang menganut azas gotong royong, dapat membantu mewujudkan kepemilikan rumah pertama, renovasi, dan pembangunan rumah di lahan sendiri. Tapera juga menjadi solusi untuk penyediaan dana murah jangka panjang dan berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan yang layak huni,” ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan