Sebab, Rizal menegaskan tidak ada investor dari dalam maupun luar negeri yang tertarik dengan program tersebut.
"Saya angkat topi untuk Mas Jokowi sudah tau proyek tidak visibel tidak ada (investor) yang tertarik, masih saja ngeyel. Emangnya investor bodoh apa, nggak bisa lihat (progres pembangunan IKN) dan sebagainya," kata Rizal dalam diskusi virtual program Crosscheck by Medcom.id bertajuk Cawe-cawe Jokowi Demi Investor IKN, dikutip Senin, 12 Juni 2023.
Rizal menegaskan proyek yang menelan anggaran mencapai Rp37 triliun itu hanya pemborosan. Oleh karenanya, ini menegaskan tidak manfaatnya pemerintah membangun IKN.
Baca juga: Ini Penyabab Investor Ogah Investasi di IKN |
"Pertanyaan apa betul ada manfaat (membangun) IKN. Mohon maaf saya mengatakan dengan memindahkan ibu kota ke sana meninggalkan sejarah perjuangan Republik Indonesia dan kemerdekaan Indonesia," bebernya.
Selain itu, ia menilai kehadiran IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan membatasi aktivitas demokrasi. Ia meyakini unjuk rasa untuk mengkritisi program pemerintah tidak lagi terwujud.
Presiden Jokowi mengajak para investor Singapura menanamkan modalnya untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara. Menurut Presiden, ini merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.
“Saya sarankan Anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News