Banpres produktif ini menjadi salah satu berita yang mendominasi pada Rabu, 21 Oktober 2020. Berikut rangkuman berita terpopuler ekonomi Medcom.id.
1. Sudah Daftar Bantuan Modal Usaha Rp2,4 Juta? Cek di Sini!
Calon penerima bisa mengecek langsung sejumlah persyaratan agar mendapatkan dana hibah Rp2,4 juta tersebut.Pengecekan status peserta yang berhak mendapatkan Banpres produktif bisa dilakukan dengan login ke situs https://eform.bri.co.id/bpum. Caranya tinggal memasukkan nomor KTP terdaftar dan kode verifikasi yang telah disediakan.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Hotbonar Sinaga Masuk Jajaran Komisaris IFG
Hotbonar Sinaga ditunjuk pemerintah menjadi komisaris independen Indonesia Financial Group atau IFG, yang sebelumnya bernama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI.Saat dikonfirmasi Medcom.id, Hotbonar membenarkan penugasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. "Iya (sebagai komisaris IFG)," katanya kepada Medcom.id, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Ini Daftar 155 Pinjaman Online yang Terdaftar dan Berizin
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total jumlah penyelenggara fintech peer to peer lending atau fintech lending (pinjaman online) yang terdaftar dan berizin di OJK adalah sebanyak 155 perusahaan.Jumlah entitas fintech lending yang terdaftar sebanyak 122 perusahaan, sementara jumlah entitas fintech yang berizin sebanyak 33 perusahaan.
Baca berita selengkapnya di sini
4. Kondisi Terberat saat Kurs Rupiah Sempat Capai Rp17 Ribu/USD
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan kondisi terberat ekonomi Indonesia sempat dialami sepanjang Maret ketika kurs rupiah sempat mencapai Rp17 ribu per USD."Kondisi fundamen rupiah sebenarnya pada level yang cukup baik karena moncernya neraca dagang dan juga ekspansi moneter yang cukup agresif di Amerika Serikat dan Eropa," ujar Direktur Eksekutif Next Policy ini, dikutip dari Mediaindonesia.com, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca berita selengkapnya di sini
5. Nikon Tutup Operasi di Indonesia
Setelah hampir delapan tahun berbisnis, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang optik dan pencitraan, PT Nikon Indonesia akan menutup operasinya per hari ini, 22 Oktober 2020.Melalui akun instagram resmi Nikon Indonesia menyampaikan, setelah delapan tahun mengembangkan bisnis, perusahaan menginformasikan bahwa hari ini merupakan hari terakhir perusahaan beroperasi di Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News