Berita terpopuler kedua datang dari BPJamsostek yang menyatakan mulai periode Februari 2021 seluruh peserta akan dikenakan iuran dan denda dengan tarif normal.
Terpopuler ketiga, konsumsi swasta Tiongkok yang meningkat menjadi sinyal pemulihan ekonomi. Disusul Ekonomi dalam negeri yang dinilai relatif lebih baik dibandingkan negara lain meskipun utang RI juga naik.
Terakhir, Australia yang menyatakan ingin membangun hubungan saling menguntungkan dengan Tiongkok.
Medcom.id merangkum lima berita yang menjadi topik populer dalam sepekan. Rangkuman ini sebagai referensi bagi pembaca yang memantau isu ekonomi terkini.
1. Aturan Pajak Pulsa dan Token Listrik Untungkan Siapa?
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyatakan pungutan pajak atas penjualan pulsa/kartu perdana, voucher, dan token listrik menguntungkan publik dan negara. Hal ini dikarenakan aturan tersebut memberikan kepastian hukum dan penarikan pajak lebih disederhanakan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Siap-siap, Bulan Depan Iuran Pembayaran BPJamsostek Kembali Normal
Masa relaksasi iuran BPJamsostek akan segera berakhir. Karena itu, iuran mulai periode Februari 2021 seluruh peserta akan dikenakan iuran dan denda dengan tarif normal.
Selain itu, batas waktu pembayaran iuran untuk peserta akan kembali menjadi setiap tanggal 15 bulan berikutnya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Morgan Stanley: Konsumsi Swasta Tiongkok Bakal Naik Dua Kali Lipat
Laporan penelitian Morgan Stanley memperkirakan konsumsi pribadi Tiongkok akan lebih dari dua kali lipat dalam dekade berikutnya. Pangsa pasar layanan bahkan akan melebihi konsumsi barang.
Konsumsi swasta negara itu kemungkinan akan mencapai USD12,7 triliun pada 2030. Hal ini menjadikan Tiongkok pembangkit tenaga listrik konsumsi global dan menyamai ukuran pasar AS saat ini.
Baca selengkapnya di sini.
4. Utang RI Naik Selama Pandemi, Menkeu: Masih Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut rasio utang Indonesia memang mengalami kenaikan selama pandemi covid-19. Hal yang sama juga dirasakan oleh negara lain. Namun posisi utang Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain.
Baca selengkapnya di sini.
5. Australia Ingin Tingkatkan Hubungan Saling Menguntungkan dengan Tiongkok
Bendahara Australia Josh Frydenberg mengatakan Australia akan terus mengadvokasi kepentingan nasionalnya tetapi tetap ingin melihat hubungan yang tegang dengan Tiongkok bisa membaik. Di sepanjang tahun kemarin, kedua negara bersitegang usai Australia serukan penyelidikan mengenai asal usul covid-19.
Baca selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News