"Investasi di luar Jawa akan berdampak terhadap ekosistem dan rantai pasok yang terhubung ke daerah-daerah di Jawa," katanya dalam Flagship Diseminasi Laporan Nusantara serta Peluncuran Buku Manufaktur dan Pariwisata, Jumat, 18 November 2022.
Ia menyebut optimalisasi dampak investasi terhadap perekonomian daerah juga bergantung pada sektor investasi, apakah padat modal atau padat karya, serta kesiapan rantai pasok dan konektivitas antarwilayah.
"Kita sudah berada di jalur yang benar, tapi kita perlu memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangun rantai pasok," imbuhnya.
Baca juga: BI Petakan Tantangan dan Peluang Daerah Lewat Laporan Nusantara |
Adapun untuk membuat pertumbuhan ekonomi lebih merata, ia mengatakan penyaluran dana desa perlu dilanjutkan karena berdampak positif terutama di desa tertinggal.
"Setelah mendapatkan dana desa, kami melihat desa-desa yang tertinggal bertumbuh lebih cepat dibandingkan desa-desa yang berkembang dan maju, yang juga mendapatkan dana desa. Hampir dua kali lipat tumbuhnya," ucapnya.
Ia mengatakan perhitungan tersebut diperolehnya dari menangkap cahaya malam di desa-desa di Indonesia, sebelum dan setelah mendapatkan dana desa yang juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Khususnya lagi kita lihat di desa tertinggal, di barat, tengah, dan timur. Dengan dana desa, desa tertinggal di timur bertumbuh jauh lebih tinggi dari desa tertinggal di barat," katanya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News