Agar percepatan distribusi berjalan lancar, PT Indofarma menggandeng DNR Distribution. Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani Direktur Utama DNR Rudy Tanoesoedibjo bersama Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arif Pramuhanto pada Rabu, 30 Juni 2021.
Nantinya, DNR akan terlibat dalam pendistribusian Ivermectin lewat jaringan distribusi yang dimiliki. DNR juga akan menjadi distributor resmi Ivermectin di Indonesia.
"Kami yakin dapat mendistribusikan obat Ivermectin ke berbagai tempat fasilitas kesehatan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan efisien, cepat, dan aman," kata Rudy dalam keterangan tertulisnya.
DNA Distribution memiliki 32 cabang dan 100 ribu lebih outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini DNR juga telah berkolaborasi dengan sejumlah instansi kesehatan, yakni bekerja sama dengan 16.277 apotek, 1.476 rumah sakit swasta, dan 1.004 rumah sakit pemerintah.
"Ini menjadi bekal utama DNR untuk mampu menjalankan amanah dari Indofarma sebagai distributor obat Ivermectin," kata dia.
DNR Distribution berkomitmen menjual Ivermectin di bawah harga eceran tertinggi (HET), yakni dengan harga nett apotek (HNA) Rp140 ribu untuk 20 tablet di luar pajak.
Obat Ivermectin selama ini dikenal sebagai obat cacing. Seiring dengan mewabahnya covid-19, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengirimkan surat kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendukung pengajuan permohonan agar Ivermectin dapat digunakan sebagai salah satu obat terapi covid-19.
Baca: Obat Ivermectin Bisa Cegah Covid-19, Simak Faktanya!
Ivermectin telah digunakan di berbagai negara di dunia sebagai langkah dalam menekan angka penyebaran covid-19. Negara-negara seperti Uni Eropa, Yunani, Bulgaria, Republik Ceko, Afrika Selatan, India, hingga negara-negara di kawasan Amerika Latin telah menggunakan Ivermectin sebagai bagian medis dalam melawan pandemi.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan produksi obat Ivermectin ke depan akan terus digenjot, terutama jika hasil uji klinik menyatakan Ivermectin bisa digunakan sebagai obat covid-19.
Saat ini PT Indofarma Tbk (Persero) sebagai produsen obat Ivermectin telah memproduksi 4,5 juta dosis. "Kita sudah mempersiapkan produksi sebesar 4,5 juta. Ini kalau ternyata baik untuk kita semua tentu produksi ini akan kita genjot," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Senin, 28 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News