"Performa positif ini didukung dari kinerja Venteny Employee Superapp yang mengalami peningkatan yang pesat, didorong dari kenaikan GMV (Gross Merchandise Value) yang signifikan sebesar 1.529 persen pada semester satu 2023 ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap Founder dan CEO Grup Venteny Jun Waide dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.
Ia melihat potensi pertumbuhan Superapp masih sangat besar. Active rate Venteny Employe Superapp saat ini sudah di besaran 25 persen, dengan presentasi itu lebih besar dibandingkan dengan market average.
"Masih banyak potensi yang sedang kami jajaki dengan menggandeng banyak partner strategis seperti asosiasi, komunitas, perusahaan, lembaga pendidikan, dan lainnya," tutur dia.
Venteny berhasil mencatatkan kinerja positif di semester I-2023 ini dengan mencatatkan laba sebesar Rp9,3 miliar. Angka ini tumbuh 2,47 kali lipat dari Rp3,8 miliar yang tercatat pada semester pertama 2022.
Lonjakan laba merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan yang diraih perseroan sebesar Rp29,2 miliar di semester pertama 2022 menjadi Rp58,9 miliar di semester pertama 2023. Angka ini tumbuh dua kali lipat di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Waduh, 56% Pasar E-Commerce Dikuasai Asing! |
Raih corporate rating BBB+
CFO Venteny Lie Kienata menyampaikan, Venteny berhasil meraih corporate rating BBB+ Stable Outlook dari lembaga pemeringkat kredit, Kredit Rating Indonesia (KRI) untuk periode 22 Agustus 2023 hingga 1 September 2024.
"Rating ini dapat menjadi pendorong bagi Venteny untuk terus mengembangkan pangsa pasar lebih luas dan meningkatkan dedikasi kami dalam memberdayakan UMKM di seluruh pelosok Indonesia," papar dia.
Sementara untuk memperluas jangkauan industri guna memperkuat ekosistem, selama tahun ini Venteny telah menjalin kerja sama dengan beberapa partner strategis. Kerja sama ini juga melibatkan kolaborasi strategis untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
Secara geografis, Venteny telah menambahkan satu kantor (Representative Office) di Palembang, Sumatra Selatan, untuk memperluas akses finansial kepada UMKM dan pemberdayaan SDM di daerah.
"Perluasan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan financial inclusion terutama untuk UMKM dan peningkatan kualitas SDM di daerah sehingga dapat mencapai visi pemerintah di 2045," jelas COO Venteny Damar Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News