Perdagangan Internasional. Foto: MI.
Perdagangan Internasional. Foto: MI.

Ini Pengertian Perdagangan Internasional dan Manfaatnya bagi Setiap Negara

Arif Wicaksono • 25 April 2023 16:52
Jakarta: Perdagangan internasional merupakan tren yang berkembang di ekonomi global. Perdagangan internasional menjadi usaha suatu negara membangkitnya ekonominya. Dengan perdagangan lintas batas ini, suatu negara bisa memperoleh income dari penjualan barang, sehingga menaikan surplus neraca perdagangan.
 
baca juga: Lagi Marak, Ini Manfaat dan Pengertian Dedolarisasi

Perdagangan internasional merupakan sarana untuk melakukan pertukaran barang dan jasa internasional. Dalam lima puluh tahun terakhir, perdagangan internasional telah berkembang pesat terutama setelah pada 1995 terbentuk organisasi perdagangan dunia WTO (World Trade Organization). WTO berperan besar dalam mempromosikan perdagangan bebas dan menyediakan sebuah sistem perdagangan dunia yang aman.
 
Di samping itu, WTO berperan besar dalam menjalankan setiap aturan yang telah ditetapkan dalam setiap perjanjian perdagangan dunia seperti Uruguay Round Second dan perjanjian pada GATT(General Agreement on Tariffs and Trade).
 
Salah satu konsekuensi dari lahirnya perjanjian dalam WTO adalah bahwa setiap negara yang ada di dunia akan berada dalam level dan tingkat yang sama dalam perdagangan internasional.

Manfaat perdagangan internasional


Dikutip dari situs Kementerian Perdagangan, perdagangan internasional merupakan transaksi yang saling menguntungkan atau win-win deal, karena beberapa alasan berikut:

1. Menguntungkan kedua negara

Perdagangan internasional menyangkut dua transaksi ketika dua negara saling melakukan ekspor dan impor yang saling menguntungkan. Sebagai contoh, jika Indonesia sama sekali tidak mengimpor barang dari Australia, maka Australia pun tidak dapat membeli barang yang kita ekspor ke negara tersebut, karena Australia tidak memiliki uang rupiah. Uang rupiah ini baru diperoleh jika Australia mengekspor barang atau jasa ke Indonesia.

2. Dorong keanekaragaman barang

Perdagangan internasional memberikan keanekaragaman barang dan jasa. Kita dapat membayangkan jika Indonesia tidak mempunyai hubungan perdagangan internasional dengan negara lain di dunia.

Keanekaragaman barang dan jasa yang diperdagangkan di pasar dalam negeri Indonesia akan sangat terbatas. Misalnya, kita tidak menemui komputer buatan Amerika, tidak ada jam tangan buatan Swiss, atau mobil dari Jepang. Sekalipun Indonesia dapat mengembangkan industri substitusi impor untuk memproduksi mobil sendiri, biaya produksinya akan melebihi harga mobil impor dari Jepang.

3. Mendorong efisiensi produksi

Perdagangan internasional dapat mendatangkan efisiensi. Suatu negara yang mencoba memenuhi segala kebutuhan barang dan jasanya sendiri (self sufficient economies) tidak akan mencapai efisiensi dalam perekonomiannya.
 
Hanya dengan perdagangan internasional maka efisiensi dapat dihasilkan dan kedua negara akan saling mendapat keuntungan karena faktor-faktor berikut: aneka sumber daya alam, skala ekonomi, dan perbedaan selera.
 
Ketiga faktor tersebut merupakan pandangan umum (common views) yang menjelaskan mengapa perdagangan internasional antara dua negara dapat saling mendatangkan keuntungan. Selain pandangan umum ini, masih ada pandangan spesifik (specific views) yang menjelaskan mengapa perdagangan internasional harus terjadi dan tidak dapat dielakkan. Pandangan spesifik tersebut adalah spesialisasi.
 
Perdagangan internasional antara dua negara dapat berlangsung karena masing-masing negara ingin memanfaatkan keuntungan yang ditimbulkan oleh perdagangan internasional itu sendiri, yaitu spesialisasi. Keunggulan suatu negara memproduksi barang bisa dimanfaatkan negara lain untuk mengimpor barang untuk kemudian fokus untuk memproduksi barang lainnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan