Saat diskusi antara perwakilan ASEAN BAC Malaysia dan Indonesia, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendengarkan apa saja yang menjadi pertimbangan penting para pelaku usaha dari Negeri Jiran tersebut dalam melakukan investasi. Salah satunya kekhawatiran mereka adalah cara menemukan mitra lokal yang dapat dipercaya.
Bahlil pun meyakinkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM akan sepenuhnya membantu menemukan mitra lokal yang terbaik.
"Saya senang kita bisa diskusi ringan sebagai negara satu rumpun. Saya dulu juga mantan pengusaha jadi paham kalau ada keuntungan biasanya tidak mau berbagi. Ada pengusaha yang baik, ada yang harus diluruskan. Maka sekarang kami di Indonesia membuat peraturan setiap investasi yang masuk wajib berkolaborasi dengan partner lokal. Tapi partner lokal yang profesional dan memenuhi syarat," kata Bahlil dilansir dari laman BKPM, Kamis, 7 September 2023.
Baca juga: Nggak Perlu Lapor! Golden Visa Bisa Muluskan Investasi di RI |
Bahlil juga menyebutkan, jika ingin mendapatkan rekomendasi partner lokal yang profesional maka tanya ke pemerintah atau ke Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).
"Sini saya bantu, bapak mau partner lokal yang seperti apa akan saya bantu, saya carikan yang bagus. Jadi jangan takut bermitra dengan pelaku usaha lokal di Indonesia, saya pasti akan bantu berikan rekomendasi yang paling baik,” ucap Bahlil.
Pebisnis Malaysia tertarik investasi di Indonesia
Ketua dari ASEAN-BAC Malaysia Tan Sri Nazir Razak mengaku para pebisnis Malaysia memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap peluang investasi di Indonesia. Ia berharap diskusi ini dapat berlanjut pada pertemuan berikutnya di Kuala Lumpur."Pada kesempatan ini kami memiliki dua peran yaitu kami mewakili Kadin ASEAN dan mewakili Dewan Bisnis antara Indonesia-Malaysia. Sudah banyak investasi yang dilakukan para pebisnis Malaysia ke Indonesia. Kami juga melihat semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi makin banyak minat investasi yang masuk ke Indonesia,” ungkap Tan Sri Nazir Razak.
Seperti diketahui, Malaysia menjadi negara urutan kelima dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia selama periode 2019 hingga semester I-2023.
Total investasi Malaysia sebesar USD10,4 miliar didominasi dari sektor transportasi dan pergudangan, industri kimia, industri makanan, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, serta industri kertas dan percetakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News