Ajang ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen kabupaten dalam merancang pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pemulihan lingkungan, dan ketahanan sosial masyarakat.
“Pembangunan berkelanjutan bukan sekadar isu lingkungan, melainkan ruh yang harus hadir di semua sektor pembangunan. Pandemi membuktikan sektor pangan lebih tangguh dibanding industri ekstraktif, sehingga hilirisasi komoditas pangan perlu diprioritaskan sebagai bagian dari dokumen perencanaan daerah,” tegas Wedar Haryagung Adji, Sekretaris Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas dalam Keynote Speech-nya.
Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten peserta Bimbingan Teknis Penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang dipilih berdasarkan keberadaan ekosistem penting seperti hutan, gambut, mangrove, dan pesisir, serta pengembangan komoditas unggulan seperti agrikultur, kopi, kakao, kelapa, dan bambu.
Dari 80 total kabupaten peserta, sebanyak 24 kabupaten mengajukan dokumen Rancangan Akhir RPJPD dan RPJMD. Setelah melalui proses seleksi ketat, 13 kabupaten ditetapkan sebagai pemenang dalam enam kategori penghargaan SIPP Award 2025 yaitu, Komprehensif, Komitmen, Inisiatif, Inovatif, Ekonomi Restoratif, dan Persona.
Restoratif, Inisiatif, Inovatif dan Komitmen Jadi Penanda Transformasi
Kategori Ekonomi Restoratif tahun ini diraih oleh Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Bangka Tengah. Trenggalek menekankan strategi menuju net zero carbon dengan menyeimbangkan sektor basis industri dan agraris, sementara Bangka Tengah menghadirkan program pascatambang yang mengubah wajah perekonomian dari ekstraktif menuju pertanian berkelanjutan.Baca juga: Target Ekonomi dan Asumsi Makro RAPBN 2026
“Bupati kami menegaskan bahwa Bangka Tengah tidak boleh lagi bergantung pada tambang. Untuk itu, dalam perencanaan kami terus mencari opsi lain yang lebih berkelanjutan, salah satunya dengan memperkuat komoditas kelapa, kopi, kakao, serta sektor perikanan,” ujar Dr. H. Joko Triadhi, S.E., M.Si., Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bangka Tengah.
“Rangkaian bimtek dan coaching sangat membantu kami menyusun arah baru ini, agar lingkungan pulih dan masyarakat punya peluang ekonomi yang lebih adil," sambungnya.
Kategori Inisiatif diraih Kabupaten Ogan Komering Ilir lewat dokumen ad hoc riset pasar karbon dan Kabupaten Bogor dengan inventarisasi emisi serta penganggaran iklim. Kategori Inovatif menyoroti Kabupaten Musi Rawas Utara dengan sekolah lingkungan dan Kabupaten Wonosobo yang membuktikan ekonomi agraris bisa sejalan dengan pengurangan emisi. Sementara Kategori Komitmen diberikan kepada Kabupaten Gowa dan Kabupaten Sintang atas konsistensi menurunkan strategi hijau hingga implementasi anggaran.
Pilar Lain yang Menguatkan Perubahan
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kabupaten Sigi dan Kabupaten Aceh Tamiang meraih kategori Komprehensif berkat dokumen perencanaan yang selaras dengan Permendagri No. 86 Tahun 2017 dan Inmendagri No. 2 Tahun 2025. Sementara kategori Persona diberikan kepada tiga tokoh inspiratif dan aktif menggerakkan kabupatennya: Dr. H. Joko Triadhi, S.E., M.Si. (Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bangka Tengah), Roswati Agus, S.Pt. (Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango), dan dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes. (Kepala Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek).“SIPP Award bukanlah sekedar seremonial, tapi langkah untuk mendorong kabupaten untuk melihat pembangunan rendah karbon sebagai peluang, bukan beban,” ujar Gita Syahrani, Ketua Dewan Pengurus Koalisi Ekonomi Membumi.
“Rantai nilai bioekonomi yang bertanggung jawab dapat menciptakan nilai tambah, lapangan kerja lokal, dan mengurangi risiko fiskal dari bencana," sambungnya.
Dengan total 13 kabupaten pemenang, SIPP Award 2025 membuktikan bahwa kabupaten siap menjadi motor penggerak transformasi menuju ekonomi hijau. Ajang ini diharapkan mempercepat pelembagaan pembangunan lestari dalam kebijakan daerah serta memperkuat kolaborasi multipihak demi Indonesia yang berdaya dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id