Corporate Secretary Taspen Pudiastuti Citra Adi mengatakan, UMKM adalah salah satu tonggak ekonomi di Indonesia. Melalui Rumah BUMN, Taspen turut berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
“Selain itu, pengembangan UMKM diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Taspen meyakini, hanya dengan sinergi bersama semua pihak yang terkait maka ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM dapat terbentuk,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Agustus 2024.
Baca juga: OJK Susun Aturan Biar UMKM Makin Berdaya |
Sebagai bentuk dukungan nyata, Taspen turut berpartisipasi dalam bazar UMKM “Karya Nyata Festival Vol.5” di Bangka Belitung. Acara ini dihadiri oleh 81 UMKM lokal dan 20 perusahaan BUMN, dengan total transaksi mencapai lebih dari Rp400 juta dan lebih dari 11.800 pengunjung.
Sejak 2017, 245 Rumah BUMN telah berdiri di seluruh Indonesia, antara lain Bangka Belitung, Yogyakarta, Balikpapan, Sumatera Barat, Aceh, dan Jakarta. Di Bangka Belitung, terdapat lima Rumah BUMN yang berlokasi di Sungailiat, Koba, Toboali, Pangkalpinang, dan Belitung.
Sebanyak 2.991 UMKM telah terdaftar di Rumah BUMN Bangka Belitung. Bahkan tercatat ada 829 UMKM yang telah beralih ke Go-Online dan Go-Digital, yaitu dengan melakukan penjualan melalui e-commerce dan memanfaatkan fasilitas jual beli pada media sosial.
Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Rumah BUMN juga berperan untuk penanggulangan bencana melalui satgas bencana, melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pusat literasi dan informasi bagi pelaku UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News