Rakor High Level Sekber Pariwisata 2023. Foto: dok BI.
Rakor High Level Sekber Pariwisata 2023. Foto: dok BI.

Ini 8 Jurus Pemerintah Pecut Pemulihan Pariwisata Nasional

Husen Miftahudin • 05 Desember 2023 11:52
Jakarta: Rapat Koordinasi High Level Sekretariat Bersama Percepatan Pengembangan Sektor Pariwisata (Rakor High Level Sekber Pariwisata) menyepakati delapan langkah strategis untuk mengakselerasi kinerja pariwisata nasional guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
 
"Penyelenggaraan Rakor High Level Sekber Pariwisata 2023 ini juga merupakan salah satu wujud komitmen Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah untuk mempererat sinergi dalam mengakselerasi transformasi sektor riil dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional," ucap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 5 Desember 2023.
 

Delapan kesepakatan Rakor High Level Sekber Pariwisata 2023 tersebut mencakup:


1. Mendorong peningkatan kunjungan dan spending wisatawan mancanegara (wisman), serta peningkatan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), untuk dapat diterapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
 
2. Mempercepat pengembangan pariwisata berkualitas di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) khususnya pada aspek infrastruktur dasar dan implementasi prinsip blue, green, and circular economy (BGCE), serta peningkatan dukungan Pemda.

3. Mendorong percepatan peningkatan konektivitas udara, serta implementasi pengembangan skema visa kunjungan.
 
4. Mendorong peningkatan promosi investasi swasta untuk pengembangan destinasi melalui dukungan promosi investasi destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan pariwisata ramah lingkungan.
 
5. Mempercepat integrasi sistem perizinan penyelenggaraan MICE-event internasional, termasuk dukungan dalam pemetaan MICE-event potensial dan fasilitasi bidding MICE.
 
6. Memperkuat strategi Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) melalui peningkatan konektivitas darat dan angkutan udara domestik, termasuk pengembangan promosi, stimulus, dan paket perjalanan.
 
7. Memperkuat promosi digital untuk peningkatan wisman dengan fokus pada pasar utama potensial wisman high spender.
 
8. Mengakselerasi peningkatan inklusivitas destinasi melalui sinergi pengembangan desa wisata dan UMKM pendukung pariwisata, termasuk pengembangan pelaku usaha kreatif.
 
Baca juga: Jokowi Terbitkan Payung Hukum Dana Kepariwisataan Indonesia Bulan Ini
 

Proses pemulihan pariwisata di 2023


Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman menekankan pentingnya mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
 
Menurut dia, terdapat tiga pelajaran penting dari proses pemulihan pariwisata selama 2023 yang dapat menjadi landasan penguatan strategi akselerasi kinerja pariwisata ke depan.
 
"Pertama, aktivitas wisnus yang menopang pemulihan pariwisata nasional perlu diperkuat ke depan termasuk melalui penguatan strategi BBWI," papar dia.
 
Kedua, lanjut Aida, peningkatan wisman terus dioptimalkan untuk mendukung perbaikan pendapatan devisa dan kinerja pariwisata nasional.
 
Sementara ketiga adalah pengembangan destinasi perlu diakselerasi dengan berorientasi pada kualitas (quality tourism/QT) sebagaimana telah dituangkan oleh Pemerintah dalam RPJMN, dan memastikan inklusivitas dari pengembangan destinasi terutama dengan mengoptimalkan peran wirausaha generasi muda.  
 
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R.M. Manuhutu turut menekankan pentingnya sinergi antara pemangku kepentingan untuk semakin memperkuat kinerja pariwisata nasional.
 
Terkait hal ini, Odo R.M. Manuhutu menyampaikan tiga hal yang perlu menjadi perhatian Sekber Pariwisata. Pertama, pengembangan pariwisata berkualitas perlu difokuskan untuk mendatangkan wisman yang high spender.
 
Kedua, berbekal jumlah penduduk usia muda yang besar dan transisi demografi yang sedang berlangsung, sinergi program penguatan pariwisata harus dapat menyasar preferensi dan memobilisasi potensi pasar wisnus berusia muda tersebut.
 
"Ketiga, keterlibatan swasta terus didorong untuk berkolaborasi memelihara dan menjaga keberlangsungan program pengembangan DPSP," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan