Direktur Operasional KHE Khaeroni mengaku mendukung dan sejalan dengan upaya pemerintah. Bahkan, KHE telah mengembangkan konsep green energy sejak 2011.
KHE merupakan inisiator dan pemrakarsa proyek Pembangkit Listril Tenaga Air (PLTA) yang terdiri atas lima Cascade di Sungai Kayan, Kecamatan Long Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca: Kemenperin Rancang Insentif Fiskal untuk Industri Hijau
"Sejak sepuluh tahun silam, kami sudah memulai apa yang diutarakan Presiden Jokowi. Studi teknis, sosial, ekonomi, budaya, serta sosialiasi dan proses perizinan untuk pembangunan PLTA sudah selesai," kata Khaeroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2021.
Ia mengatakan nilai investasi proyek PLTA Kayan mencapai 17,8 miliar dollar AS, dengan lebih dari Rp 2 triliun dana sudah digelontorkan. Angka ini belum termasuk pembiayaan infrastruktur dan pengembangan industri.
KHE juga telah menandatangani kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) dengan Sinohydro Corporation Limited, salah satu pengembang terbesar PLTA di dunia, pada 31 Oktober 2018 silam.
Target PLTA Kayan masih sesuai perencanaan awal, yaitu konstruksi selesai pada 2024. Tahap commercial operation date (COD) pada 2025.
"Kami berharap proyek pembangunan PLTA ini berjalan optimal sehingga nantinya sumber daya listrik yang besar ini dapat terintegrasi dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan industri hijau ramah lingkungan, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) 2021, Mei lalu. Bahkan, energi listrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kawasan industri hijau tersebut juga berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
"Transformasi energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology, dan green product harus diperkuat agar bisa bersaing di pasar global. Dan, kita sudah merencanakan pembangunan green industrial park, kawasan industri hijau di Kalimantan Utara," kata Jokowi, 4 Mei 2021.
Kala itu, Jokowi berharap tenaga air (hydro power) di Sungai Kayan, Kalimantan Utara, dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sumber energi ini akan menghasilkan energi hijau dan energi baru terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id