Hal ini menjadi capaian kinerja Kementan sekaligus membuktikan sektor pertanian menjadi sektor yang menarik dan menjanjikan bagi generasi milenial.
Kepala Badan BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, dari jumlah penumbuhan petani milenial tersebut, tercatat 38.799 orang telah mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp2,2 triliun.
Adapun petani yang dilatih melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluh (purnawidya) tercatat sebanyak 2.990.287 orang, dan yang berhasil mengakses KUR sebanyak 671.090 orang dengan jumlah akad senilai Rp40,6 triliun.
Baca juga: Kementan Latih Sejuta Petani Jadi Wirausaha |
"Serta petani dalam kelompok binaan Kementan dan terakses dalam Simluhtan sebanyak 22.612.150 orang, 4.069.112 orang di antaranya telah mampu mengakses KUR dengan jumlah outstanding KUR senilai Rp66,6 triliun," jelasnya, saat pra harmonisasi dan apresiasi SDM Pertanian, Rabu, 14 Desember 2022.
Dedi mengatakan, BPPSDMP pun memasifkan diseminasi informasi pembangunan pertanian berbasis teknologi informasi. Sederet program seperti Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP), Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras), Bertani on Cloud (BoC), Millenial Agricultural Forum (MAF), webinar, podcast & TV show, Training of Trainer (TOT), serta Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh telah mampu menyerap 6.848.343 viewer.
"Pembinaan SDM luar biasa, ini menjadi ukuran petani kita membangun wirausaha. Kalau sudah meminjam kredit, berarti sudah serius membangun usahanya, karena kreditnya harus dikembalikan, dan mereka harus melipatgandakan KUR, petani harus untung. Kalau buntung, pertanian akan ditinggalkan petaninya. KUR menjadi solusi dalam mendorong petani kita, khususnya petani milenial untuk membangun agribisnisnya," paparnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News