Berkenaan dengan hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi), serta didukung PT Mayora Indah Tbk (Mayora) menyelenggarakan open house expo sistem pengawasan life cycle produk obat dan makanan, yang dibuka untuk masyarakat umum.
Direktur Mayora Johan Muliawan menyatakan Mayora sebagai perwakilan industri yang turut berpartisipasi berharap agar literasi konsumen terutama generasi muda terhadap produk olahan akan semakin meningkat. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat positif untuk mengedukasi konsumen.
Dengan pemahaman terhadap proses produksi dan hulu ke hilir, ia menjelaskan, konsumen memiliki gambaran bagaimana keamanan produk makanan dan minuman olahan yang mereka konsumsi.
Baca: Pengertian Reflasi dan Asal Muasalnya ke Ekonomi Global |
"Membuka proses produksi serta proses pengawasan oleh BPOM sebagai badan keamanan pangan negara merupakan suatu upaya transparansi yang dilakukan oleh industri dan BPOM, yang tentunya berdampak pada meningkatnya kepercayaan konsumen," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Januari 2023.
Kegiatan bertajuk 'Open House: Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan' ini digelar di Kantor BPOM, Jakarta 12- 13 Januari 2023. Mayora menampilkan instalasi proses produksi salah satu mereknya yaitu biskuit Better, termasuk segala proses standarisasi dan pengawasan BPOM.
Kepada para pengunjung, yakni dari kalangan pelajar SMA, mahasiswa, dan kementerian/lembaga (k/l), Mayora menjelaskan bagaimana seluruh proses produksi, mulai dari riset, alat-alat produksi, proses sterilisasi, serta hasil produknya.
"Mayora berkomitmen melakukan quality control yang ketat dan berkesinambungan untuk memastikan seluruh hasil produksinya sesuai dengan standar keamanan pangan yang telah ditetapkan. Hal ini akan semakin maksimal dengan adanya pendampingan dan proses pengawasan berkala yang dilakukan oleh BPOM," jelas Johan.
Ketua Gapmmi Adhi Lukman menyatakan dukungannya terhadap acara yang diselenggarakan oleh BPOM. "Acara edukasi semacam ini mesti digelar lebih intens lagi. Agar masyarakat juga mengetahui bahwa olahan makanan dan minuman yang mereka konsumsi melalui proses produksi dan pengawasan yang baik dan bermutu tinggi," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan POM Penny K Lukito, saat membuka expo mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan, mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu.
"Open house ini pertama kali diadakan BPOM berkolaborasi dengan industri sebagai mitra kami kaitannya mengedukasi ke masyarakat terkait obat dan makanan," pungkas Penny.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News