Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Program Magang Bantu ASN Papua Tingkatkan Kompetensi

Eko Nordiansyah • 21 Desember 2022 15:36
Jakarta: Dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045 perlu didukung dengan birokrasi yang handal dan profesional. Tidak terkecuali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua yang saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) kompeten.
 
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Basseng mengatakan, pengembangan kompetensi bagi ASN di Provinsi Papua sudah menjadi sebuah urgensi pemerintah yang harus dilakukan sesegera mungkin.
 
Basseng menjelaskan, pembentukan empat Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, membutuhkan berbagai kesiapan, salah satunya SDM aparatur yang profesional.

Ia mengungkapkan, kebutuhan pengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui program magang. Program ini sekaligus dalam rangka percepatan transformasi pemerintahan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Papua.
 
"Maka piloting magang bagi ASN Provinsi Papua ini menjadi langkah strategis dalam upaya memenuhi kebutuhan di bidang tata kelola pemerintahan yaitu perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pengadaan barang dan jasa pemerintah serta akuntabilitas dan SPIP," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Desember 2022.
 
Lebih jauh Basseng mengatakan, piloting magang telah dilaksanakan selama enam minggu sejak 7 November hingga 20 Desember 2022 dengan metode pembelajaran secara klasikal dan nonklasikal. Dimulai dengan tahapan persiapan magang di LAN dan praktek langsung di beberapa instansi mitra.
 
Basseng juga memberikan apresiasi terhadap instansi mitra yang telah berkolaborasi antara lain Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, LKPP, dan BPKP sedangkan pemerintah daerah seperti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi  Jawa Timur, Pemerintah Kota Tangerang, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.
 
"Instansi mitra telah memberikan pemahaman terhadap cara pandang, cara berpikir dan cara kerja ASN yang harapannya dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan SDM di provinsi Papua, serta menjadi best practice yang dapat diimplementasikan di tempat kerja masing-masing," tambahnya.
 
Baca juga: Presiden Omeli Swasta dan BUMN Gara-gara Banyak Aset Dibiarkan Tidur

 
Basseng berharap, 41 alumni peserta piloting magang ini dapat menjadi agent of change, inovator-inovator muda bagi pemerintah Provinsi Papua di SKPD-nya masing-masing. Sehingga proses transformasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan di Papua dapat segera dilakukan.
 
Sementara itu, Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua Y Derek Hegemur menyampaikan jumlah ASN di Papua saat ini lebih dari 11 ribu dan pada masing-masing DOB ada sekitar 1035 orang. Jumlah yang besar ini membutuhkan bimbingan dan arahan dari pemerintah.
 
"Kami mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya piloting magang bagi ASN provinsi Papua, harapannya dengan bekal pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan papua terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat papua," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan