"Pertama, berikan layanan yang beda daripada produk serupa. Kedua, selalu tawarkan solusi kepada pelanggan bukan produk. Terakhir, selalu menjaga kualitas produk dan layanan usaha," papar Lusi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai tips up & cross selling via media digital. Dia membeberkan tiga tips ditinjau dari perspektif etis digital.
"Pertama, menginformasikan produk dan harga secara jujur. Kedua, memberikan pelayanan sesuai dengan janji. Terakhir, jangan memberikan janji yang sulit untuk dipenuhi," paparnya.
Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai tips up & cross selling via media digital ditinjau dari perspektif pilar aman digital.
"Terdapat dua tips aman dan nyaman dalam membangun interaksi dengan pelanggan. Pertama, tidak sembarang dalam memberikan informasi pribadi dan selalu jaga keamanan akun Anda dengan secara berkala update password dan mengaktifkan keamanan berjenjang," jelas dia.
Baca juga: E-commerce Bisa Jadi Ladang Cuan Lho! Begini Caranya.. |
Webinar yang diselenggarakan pada 29 September 2022 ini merupakan upaya Kemenkominfo dalam meningkatkan literasi digital masyarakat melalui program 'Indonesia Makin Cakap Digital 2022'. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.
"Pada 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Terlebih, Survei Nasional yang dilakukan tahun lalu menemukan jika saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik. Hal ini perlu terus ditingkatkan untuk membekali peningkatan kapasitas literasi digital.
"Oleh karena itu peningkatan penggunaan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni," pungkas Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id