"Pertama, pastikan Anda sudah membuat toko online. Kedua, tentukan target pasar Anda. Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur. Terakhir, selalu lakukan evaluasi," ujar Ketua Divisi Kemitraan Siberkreasi Oktora Irahadi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 September 2022.
Kedua belah pihak menggelar webinar untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra, dengan mengangkat tema 'Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Berbasis E-commerce Ads'.
Webinar yang diselenggarakan pada 28 September 2022 tersebut mengulas pemanfaatan lokapasar alias e-commerce bagi para masyarakat dan pelaku usaha. Selain bisa meningkatkan melek digital, webinar tersebut juga diharapkan dapat mendorong pelaku usaha meraup lebih banyak 'cuan'.
Wakil Ketua Umum Siberkreasi Mira Sahid memperkaya pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis e-commerce ads ditinjau dari perspektif etis digital. Terdapat tiga etika dasar dalam melakukan pemasaran berbasis e-commerce ads.
"Pertama, hindari membuat berita atau informasi hoaks. Kedua, jangan membuat konten yang melanggar UU ITE. Ketiga, tidak boleh melakukan plagiasi," tegasnya.
Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital Julita Hazelina melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis e-commerce ads ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Ada tiga tips aman dan nyaman melakukan pemasaran berbasis e-commerce ads.
Baca juga: Begini Cara Mudah UMKM Biar Cepat Naik Kelas |
Pertama, memantau situs untuk menentukan kesehatan layanan dan identifikasi berbagai anomali. Kedua mengamankan admin panel dan server, serta menggunakan password yang kuat, dan ganti password secara berkala.
"Terakhir, edukasi tim kerja e-commerce untuk tidak sembarangan men-download file, mengklik link atau mengakses website, dan juga berhati-hati saat memakai wifi publik," papar Julita.
Diketahui pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204,7 orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi risiko seperti penipuan online, hoaks, dan cyber bullying. Karena itu, peningkatan penggunaan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni.
Terkait dengan pengembangan SDM, Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang. Dalam perjalanannya, program Makin Cakap Digital yang diluncurkan pada 2021 lalu berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.
"Pada 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal mengingat kita memiliki potensi SDM yang besar," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News