Ilustrasi pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB). Foto: Dok istimewa
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB). Foto: Dok istimewa

Bidik Porsi EBT 30%, AEAI Dukung Penggunaan PLTB Secara Masif

Eko Nordiansyah • 01 Agustus 2024 21:21
Jakarta: Penggunaan energi fosil akan terus dikurangi porsinya dalam kebijakan energi nasional. Asosiasi Energi Angin Indonesia (AEAI) mendukung upaya pengurangan tersebut dan berharap dapat berandil besar dalam membantu pemerintah untuk mencapai target bauran energi nasional 2050. 
 
Ketua Dewan Pembina AEAI Feiral Rizky Batubara mengatakan, organisasinya siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan guna mencapai tujuan kebijakan energi nasional. AEAI berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT).
 
"Kami percaya bahwa Indonesia dapat mencapai target ambisiusnya dalam meningkatkan porsi EBT menjadi 30 persen pada tahun 2050, seperti yang tercantum dalam Kebijakan Energi Nasional. Energi angin akan menjadi bagian integral dari upaya ini, dan AEAI siap untuk menjadi mitra strategis pemerintah," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Menurutnya, AEAI akan berupaya memberikan masukan dan menjalin kerja sama dengan pemerintahan untuk mengembangkan industri angin di Indonesia dan membina kemitraan dengan lembaga dalam dan luar negeri. AEAI berperan sebagai kekuatan pendorong dalam membentuk kebijakan energi nasional.
 
"AEAI juga mengawal kebijakan dan sasaran pemerintah dalam pengembangan energi angin untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional 2050 yang menargetkan kontribusi energi terbarukan sebesar 30 persen pada tahun 2050," kata Feiral. 
 
Baca juga: Begini Skenario PLN Realisasikan Infrastruktur EBT Ramah Lingkungan

 
Adapun AEAI menjadi pilar utama untuk menjembatani para pengembang pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) dengan perusahaan manufaktur komponen turbin angin di Indonesia. Selain itu, AEAI memiliki misi untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi, manfaat, dan keekonomian energi angin & tenaga angin.
 
Sebagai informasi, AEAI didirikan pada tahun 2014 dengan dorongan dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). AEAI adalah organisasi nonprofit yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan penggunaan energi angin di Indonesia.
 
AEAI berperan sebagai jembatan antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya dalam sektor energi angin. Mereka aktif dalam memberikan masukan kebijakan, mempromosikan investasi, serta mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi terkait energi angin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan