Ilustrasi SPKLU. Foto: Dokumen PLN
Ilustrasi SPKLU. Foto: Dokumen PLN

PLN Siagakan SPKLU Bergerak, Pengguna Mobil Listrik Tenang di Libur Natal dan Tahun Baru

Annisa ayu artanti • 04 November 2025 14:07
Jakarta: Jelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memastikan pengguna kendaraan listrik (EV) dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
 
PLN menyiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bergerak atau mobile charging unit untuk memberikan layanan darurat di jalan tol maupun jalur wisata.

SPKLU bergerak siap di jalan tol dan jalur wisata

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, mengatakan layanan darurat tersebut dapat diakses melalui PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, pengguna EV yang mengalami kendala dapat langsung menghubungi pusat bantuan untuk mendapatkan pertolongan.
 
“Selain SPKLU tetap, PLN juga menyiagakan SPKLU bergerak (mobile charging unit) untuk mengantisipasi kondisi darurat di jalan tol atau jalur wisata,” ujar Adi Priyanto di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 4 November 2025.
 
Baca juga:Pemprov DKI Jakarta Bakal Gunakan Terminal Bus Sebagai Lokasi SPKLU

Adi menegaskan, PLN juga telah menyiapkan titik-titik khusus untuk melayani keadaan darurat, terutama di ruas tol utama. Namun, ia tetap mengingatkan agar pengguna kendaraan listrik merencanakan perjalanan dengan baik.

“Kami mengimbau agar pengguna kendaraan listrik tetap merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak kehabisan daya di tengah jalan,” katanya.

98 ribu kendaraan listrik, infrastruktur terus dipercepat

Hingga kini, jumlah kendaraan listrik roda empat di Indonesia sudah menembus sekitar 98.000 unit dan diperkirakan naik menjadi 130.000 unit pada 2026. Tren ini mendorong PLN mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung.
 
Saat ini PLN telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU, termasuk SPKLU ke-4.401 yang baru diresmikan di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Cibubur.
 
“Kami sudah menghitung rasio kebutuhan SPKLU terhadap jumlah kendaraan listrik sejak Lebaran 2022,” jelas Adi.
 
Dengan jumlah tersebut, PLN optimistis potensi antrean panjang di titik pengisian daya bisa dihindari, karena hampir semua rest area utama sudah memiliki SPKLU aktif.

Gandeng swasta percepat ekosistem kendaraan listrik

PLN juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mempercepat penyediaan SPKLU di berbagai daerah. Kolaborasi ini dinilai penting agar akses pengisian daya semakin merata dan efisien.
 
“Kami mengimbau swasta juga bisa ikut mendirikan SPKLU. PLN siap memfasilitasi perizinan dan koneksi jaringan listriknya agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses pengisian daya,” ungkap Adi.
 
Langkah ini sekaligus menjadi dukungan nyata PLN terhadap program pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih dan mengurangi emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Libur akhir tahun ramah lingkungan

PLN memastikan seluruh persiapan ini tidak hanya untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan energi di Indonesia.
 
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan nyaman menggunakan kendaraan listrik, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dan keberlanjutan energi bersih di Indonesia,” tutur Adi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan