Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Berikut 4 Tips Memilih Asuransi Kendaraan yang Tepat untuk Mobil Bekas

Angga Bratadharma • 07 Februari 2023 16:03
Jakarta: Kondisi ekonomi yang masih dalam masa pemulihan setelah melalui pandemi covid-19 serta dibayangi isu resesi global 2023 menyebabkan masyarakat Indonesia saat ini menahan diri dalam melakukan pembelian mobil baru. Masyarakat yang memiliki kebutuhan akan mobil lebih realistis dengan lebih memilih melakukan pembelian mobil bekas.
 
Hal ini sesuai dengan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menunjukkan pasar mobil bekas di Indonesia telah meningkat sejak 2018 dengan total penjualan sebanyak 3,2 juta unit.
 
Bahkan, menurut data OLX Autos sampai dengan 2022 dikatakan, penjualan mobil bekas selama pandemi telah meningkat dan mengalami kenaikan sebanyak delapan persen. Selain faktor yang telah disebutkan tadi, meningkatnya permintaan dan penjualan mobil bekas pun dipengaruhi faktor lainnya.

Faktor itu seperti antusiasme masyarakat Indonesia menyambut musim mudik perayaan Hari Raya yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Dalam hal ini, Allianz Utama Indonesia kembali mengingatkan akan pentingnya memiliki perlindungan kendaraan termasuk mobil bekas agar pemakaian mobil bekas tetap nyaman dan aman.
Baca: Ini Pertumbuhan Ekonomi 7 Negara Asia Tenggara, Indonesia Urutan Berapa?

"Calon pembeli mobil bekas perlu menyadari beragam risiko kerusakan yang mungkin terjadi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek," kata Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jaslim, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Februari 2023.
 
Lebih lanjut, meski sudah memilih mobil bekas berkualitas, namun risiko dalam perjalanan bisa terjadi kapan saja. Mulai dari risiko mobil mogok, kecelakaan, dan tindak kejahatan dapat terjadi selama perjalanan. Oleh karena itu, kendaraan second hand juga butuh asuransi untuk mengantisipasi hal-hal buruk tersebut.
 
Saat ini, hampir semua perusahaan asuransi menyediakan asuransi kendaraan. Tentu saja, semakin banyak pilihan produk asuransi kendaraan, semakin sulit untuk menentukan produk apa yang sesuai dengan kebutuhan. Agar tidak salah pilih, berikut sejumlah tips memilih asuransi kendaraan yang tepat:

1. Kenali perusahaan asuransi

Hanya perusahaan asuransi yang mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bisa menawarkan produknya ke masyarakat. Untuk itu, pastikan bahwa pengguna kendaraan hanya memilih asuransi kendaraan yang telah mendapatkan izin dari OJK. Selain itu, telusuri reputasi perusahaan melalui track record dan annual report perusahaan tersebut.

2. Ketahui jenis-jenis asuransi kendaraan dengan informasi secara jelas

Asuransi kendaraan memberikan dua macam perlindungan untuk dipilih, yakni komprehensif dan Total Loss Only (TLO). Asuransi kendaraan komprehensif memberikan perlindungan menyeluruh terhadap semua kerusakan, mulai dari baret, penyok, kaca pecah, hingga kehilangan akibat pencurian.
 
Tentunya, dengan banyaknya perlindungan yang diberikan, nominal premi yang dibayar juga lebih mahal. Sedangkan, asuransi kendaraan TLO memiliki besaran premi yang lebih murah dibandingkan dengan asuransi komprehensif. Namun, asuransi kendaraan TLO hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan berat dan kehilangan.
 
Kerusakan berat yang dimaksud adalah kendaraan rusak parah akibat kecelakaan dan untuk perbaikan membutuhkan biaya di atas 75 persen dari harga kendaraan. Selain itu, terkadang perusahaan asuransi juga menyediakan layanan perluasan jaminan, seperti risiko akibat kerusuhan, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan lain-lain.

3. Membandingkan produk asuransi

Setiap produk asuransi kendaraan menawarkan perlindungan yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan produk yang sesuai kebutuhanmu, bandingkan masing-masing auransi kendaraan dengan beberapa hal penting seperti bengkel rekanan, kemudahan klaim, dan fitur layanan.

4. Sesuaikan kebutuhan dan bujet

Sama seperti memutuskan membeli mobil bekas, dalam memilih asuransi kendaraan juga harus disesuaikan dengan ketersediaan bujet. Jangan memaksa untuk membeli asuransi kendaraan dengan premi yang tinggi. Namun, jangan pula terbujuk dengan tawaran premi murah. Semakin murah premi, biasanya banyak pengecualian yang diberlakukan.
 
"Melihat kebutuhan masyarakat atas perlindungan terhadap kendaraan yang dimiliki, Allianz Utama Indonesia melakukan berbagai inovasi yang berkesinambungan, salah satunya dengan mengembangkan portofolio produk. Hal ini kami lakukan demi memberikan perlindungan asuransi kepada lebih banyak orang di Indonesia," tutup Alwin.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan