Semakin canggihnya teknologi dan kemudahan jangkauan internet, serta kondisi ekonomi yang sulit membuat lowongan kerja menjadi modus penipuan untuk mengeruk cuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bagi sobat Medcom.id yang telah memiliki pengalaman bekerja, mungkin lebih tahu dan bisa membedakan lowongan kerja palsu dan asli. Sementara bagi para pencari kerja fresh graduate harus mengenal ciri-ciri lowongan kerja palsu.
Penipuan Lowongan Kerja via WA (WhatsApp)
Merangkum berbagai sumber, berikut ciri-ciri tawaran kerja palsu via WhatsApp:1. Persyaratan menjadi karyawan terlalu mudah
Biasanya lowongan kerja palsu memberi persyaratan sangat umum dan cenderung mudah bagi calon karyawan. Sementara lowongan kerja asli pasti memberi persyaratan yang lebih detail.Adapun tujuan perusahaan memberikan persyaratan adalah untuk memperkecil angka pelamar. Jadi, penulisan persyaratan yang terlihat mudah dan umum seakan semua orang bisa melamar dengan sangat gampang tentu saja patut kamu curigai. Contoh persyaratan yang terlalu umum adalah:
- Pendidikan SMK.
- Usia minimal 18 tahun.
- Domisili Jakarta dan sekitarnya.
- Tidak wajib memiliki pengalaman sebelumnya.
Baca juga: Penipuan WhatsApp Marak Lagi, Ketahui Modus dan Cara Menghindarinya |
2. Pekerjaan mudah, gaji besar
Lowongan kerja palsu biasanya juga menawarkan gaji besar dengan tugas-tugas atau job desk yang ringan. Gaji besar yang ditawarkan si penipu itu untuk menarik perhatian korban.3. Lowongan kerja diberikan secara japri
Kamu harus berhati-hati terhadap lowongan kerja palsu yang ditawarkan secara japri alias jalur pribadi. Sekarang, banyak oknum menawarkan pekerjaan aplikasi chat WhatsApp.Kamu bisa memastikan lowongan kerja tersebut asli atau palsu dengan mencari tau si pemberi lowongan melalui aplikasi GetContact.
4. Langsung diterima tanpa ada interview
Lowongan kerja palsu biasanya menawarkan calon karyawan tanpa melalui tahapan-tahapan rekrutmen normal.Lowongan kerja palsu akan memberikan kesan terburu-buru dan urgent seperti ‘Dibutuhkan Segera’, ‘Dibutuhkan Cepat’, atau ‘Proses Cepat’ untuk membuat korbannya seakan-akan lowongan ini sangat membutuhkan orang baru.
Trik ini biasanya berhasil memakan korban para fresh graduate, jadi kamu hati-hati ya sobat Medcom.
5. Pengumuman lowongan kerja tidak profesional dan tidak rapi
Lowongan kerja palsu melalui WhatsApp bisa kamu gampang kenali dengan membaca pengumuman secara detail. Biasanya, lowongan kerja yang ditulis tidak profesional dan tidak rapi sehingga tidak enak dilihat.6. Tawaran kerja yang meminta uang
Jika kamu menemukan tawaran kerja yang meminta sejumlah uang kepada pelamar, sudah dipastikan itu lowongan kerja palsu. Jadi abaikan saja ya sobat Medcom. Jangan sampai kamu menjadi korban.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id