Banyak dari masyarakat Indonesia sudah mendambakan bisa berhaji ke Tanah Suci. Kesiapan jasmani dan rohani telah dibentuk dengan memperdalam keimanannya.
Namun dalam perjalanan niat berhaji ke Tanah Suci, beberapa dari kita terhambat kemampuan finansial. Seperti diketahui biaya berhaji saat ini tidak murah.
Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama RI baru menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 untuk ibadah haji reguler sebesar Rp90 juta per calon haji. Dari jumlah itu, biaya perjalanan ibadah haji yang dibayar langsung calon haji sebesar Rp49,8 juta.
Baca juga: Ini Rincian Biaya Ibadah Haji 2023 |
Bagaimana agar bisa mencapai kesiapan finansial untuk berhaji, khususnya bagi kamu generasi milenial?
Melansir laman sikapiuangmu, Kamis, 16 Februari 2023, ada tiga tips dalam mengumpulkan dana haji.
1. Menabung reksa dana syariah
Salah satu cara tepat dan mungkin lebih efektif adalah investasi di reksa dana syariah. Setoran awal reksa dana syariah mulai dari Rp100 ribu.Berbeda dengan tabungan haji yang bersifat likuid, berinvestasi di reksa dana syariah memiliki risiko yang lebih tinggi, namun juga memiliki potensi return yang lebih tinggi juga.
Saat menabung untuk dana haji, kamu perlu memperhatikan jenis reksa dana syariah yang sesuai dengan profil risiko kalian serta jangka waktu yang ditetapkan.
2. Menabung emas
Pilihan lain yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan menabung emas. Cara ini dianggap tepat menimbang kenaikan harga emas yang dapat mengimbangi kenaikan tingkat inflasi.Kamu bisa menabung dana haji melalui emas karena emas memiliki risiko yang relatif rendah. Bahkan, saat ini kalian bisa membeli emas dengan cara mencicil.
Jika jumlah emas yang kalian miliki sudah banyak, jangan lupa untuk menyimpan emas tersebut di tempat yang aman dengan menyewa safe deposit box yang biasanya juga disediakan di lembaga penjual emas tersebut.
Baca juga: Biaya Haji Disepakati Rp49 Juta, Menag Ingatkan Nilai Manfaat |
3. Berinvestasi di obligasi negara syariah atau sukuk ritel
Obligasi Syariah/Sukuk Ritel juga bisa dimanfaatkan menjadi media menabung dana haji. Selain memberikan return return yang lebih tinggi dibandingkan deposito, obligasi syariah juga tergolong aman karena merupakan surat utang yang diterbitkan negara.Namun investasi ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. Walaupun begitu, risiko yang rendah membuat investasi di obligasi syariah menjadi pilihan yang baik untuk menabung dana haji.
Nah, jika sudah menabung di tabungan haji dan emas serta berinvestasi di reksa dana, hal yang selanjutnya diperlukan adalah kedisiplinan.
Disiplin menyisihkan pendapatan tidak hanya dari sisi waktu namun juga nominal. Walaupun kalian disiplin waktu tetapi tidak disiplin di sisi nominal, dana haji tetap terkumpul namun semakin lama mencapai target.
Namun, jika kalian disiplin dalam waktu dan nominal, dengan menyisihkan menyisihkan Rp200 ribu-500 ribu setiap bulannya maka diperkirakan 5-10 tahun lagi kalian sudah memiliki dana untuk ibadah haji.
Semakin besar nominal tabungan semakin cepat dana haji bisa tercapai.
Yuk mulai berniat memiliki tabungan haji sobat Medcom.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News